Disdik, kata Toto, bahkan terus meminta sekolah untuk melakukan PTM. Meski rencana Juli nanti itu sendiri belum pasti. “Rencananya paling lambat 3 Juni 2021 mereka menyerahkan proposal PTM,” jelas Toto kepada Radar.
Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) secara proporsional kembali diberlakukan per Selasa kemarin hingga 31 Mei. Point ketiga pada surat edaran walikota menyebut: kegiatan belajar mengajar dilakukan secara daring/online. Padahal dari segi infrastuktur, Disdik Kota Cirebon mengklaim telah siap melakukan sekolah tatap muka.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon Dr H Irawan Wahyono MPd mengatakan wastafel portable sudah terpasang di sejumlah sekolah. Menandakan sekolah sudah siap melaksanakan PTM. “Kami juga tetap mengikuti jika ada rekomendasi dari Satgas Covid-19, maupun dinkes,” katanya
Irawan mengatakan, ruang lingkup pembelajaran tatap muka bukan hanya melibatkan disdik. Tapi ikut melibatkan dinas lain seperti dinas kesehatan. “Kalau dinas terkait tidak merekomendasikan sekolah tatap muka, nanti dikoreksi oleh orang tua murid juga, jadi intinya kami melaksanakan sesuai dengan apa yang direkomendasikan,” ucapnya.
Dikatakan, disdik sejauh ini telah melakukan komunikasi secara lisan dengan Satgas Covid-19 Kota Cirebon. Komunikasi itu belum tertulis resmi. “Dari Satgas Covid-19 Kota Cirebon merekomendasikan nanti simulasinya hanya guru, jangan bersama murid terlebih dahulu,” ucapnya.
Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah X Jawa Barat Dra Hj Ester Miori Dewayani MMPd mengatakan sekolah tatap muka direncanakan akan dilaksanakan pada tahun ajaran baru Juli mendatang. “Nanti adaptasi kebiasaan baru. Prokes yang begitu ketat, dengan segala aturan dan ketentuan-ketentuan yang ada,” terangnya, belum lama ini.
Simulasi akan digelar guna memberikan pemahaman kepada para guru atau warga sekolah dalam menghadapi sekolah tatap muka. “Sekolah sudah dilakukan beberapa kali cek, ada juga evaluasi mulai dari sarana prasarana yang disiapkan, termasuk dengan vaksinasi. Warga sekolah divaksin dua kali,” pungkasnya. (ade)
PTM Kembali Terganjal
