Vaksinasi Pelayan Publik 120 Persen

Vaksinasi Pelayan Publik 120 Persen
0 Komentar

Mobilisasi Lansia Dilakukan Melalui Camat Masing-masing
CIREBON – Pemkot Cirebon memobilisasi warga lanjut usia (lansia) untuk melakukan vaksinasi Covid-19 melalui camat di lima wilayah kerja masing-masing. Karena, vaksinasi bagi lansia ini jauh tertinggal dibanding pelayanan publik atau tenaga kesehatan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon Drs H Agus Mulyadi MSi menuturkan, vaksinasi Covid-19 bagi pelayan publik sudah 120 persen. Atau telah disuntikkan kepada 26 ribu orang. Lebih dari target 24 ribu. Capaian itu, kata Gus Mul, sapaan Agus Mulyadi, tidak terlepas dari dukungan dan kerja sama semua pihak. Sementara vaksinasi bagi lansia tahap pertama capaiannya masih kurang dari 30 persen.
“Sehingga, menjadikan Kota Cirebon sebagai salah satu kota yang paling cepat melaksanakan vaksinasi (bagi pelayanan publik, red) Covid-19 di Jawa Barat,” katanya, saat silaturahmi dengan DPRD Kota Cirebon, kemarin.
Sekarang pemkot sedang menggeber vaksinasi untuk warga lanjut usia (lansia). Untuk melancarkan itu pemkot meminta seluruh camat untuk memobilisasi lansia yang ada di wilayah kerja masing-masing. “Seiring dengan bertambahnya vaksin Covid-19 yang kami terima dari Provinsi Jabar, kami juga berharap terjadi percepatan vaksinasi Covid-19 untuk lansia,” ungkapnya.
Dikatakan, vaksinasi merupakan bagian dari ikhtiar untuk mempercepat berakhirnya Covid-19. Sekda menyampaikan pesan dari Walikota Cirebon Drs H Nashrudin Azis SH untuk memperkokoh kolaborasi, sinergitas, dan kerja sama antara DPRD dan Pemkot Cirebon agar bisa lebih ditingkatkan.
Kota Cirebon menjadi satu-satunya daerah yang memiliki risiko penularan kasus Covid-19 tinggi, yakni zona merah. Sekretaris Dinkes Kota Cirebon dr Katibi mengungkapkan, tracing dan testing terus ditingkatkan, dengan harapan di periode rekap data yang akan datang, angka kasus dan kematian dapat berkurang. “Penemuan kasus dari tracing dan testing juga dapat efektif,” ungkapnya.
Dikatakan, peningkatan kasus terjadi tidak hanya di Kota Cirebon. Di kota/kabupaten lain pun demikian. Salah satun faktor, katanya, karena liburan panjang. “Beberapa orang yang tidak tercegah bepergian antarkota, kami kira itu menjadi faktor penyebab meningkatnya kasus Covid-19,” jelasnya.
Camat Pekalipan, Gandi SSTP MSi mengatakan, Satgas Covid-19 kecamatan terus melakukan pendataan warga pasca Hari Raya Idul Fitri. Melibatkan tim di kelurahan hingga tingkat RW. Dibantu Babinsa dan Bhabinkamtibmas.

0 Komentar