Ade juga menjelaskan dua orang tersebut merupakan kaum milenial yang akhirnya menjadi perhatian Satpol PP Jawa Barat. Dua orang tersebut merupakan warga Kabupaten Kuningan yang sudah berdomisili di Kota Cirebon dan warga Kabupaten Cirebon yang bekerja di Kota Cirebon.
“Dari pelaksanaan Rapid antigen ditemukan sebanyak 2 masyarakat yang terjaring positif rapid antigen yang sekarang sedang dilakukan swab PCR. Namun saya juga apresiasi kepada kaum milenial yang hampir 90% melakukan swab di Bima,” tandas Ade.
Selain itu, sudah disiapkan sejumlah protokol yang akan dilakukan apabila hasil dari rapid antigen menunjukan tanda positif. Ade memaparkan rencananya nanti akan dilakukan peneulusuran identitas terlebih dahulu dan kemudian orang terdekat diharapkan bersama-sama mengikuti rapid test.
Kemudian, warga yang menunjukan tanda positif akan dilakukan swab PCR kepada yang bersangkutan. Serta melihat apakah bergejala atau tidak. “Kita telusuri di Kota Cirebon dengan siapa. Keluarganya diharapkan datang dan ditunggu hasilnya. Kemudian yang bersangkutan akan mengikuti PCR Covid-19 dan kalau positif bergejala akan dilakukan pemeriksaan oleh Dinkes apakah masuk RS atau isolasi mandiri,” terang Ade.
Sementara itu di Pos Gedung Negara terdapat seorang pria bernama Ato (40) yang sudah datang lebih awal di sesi perdana swab antigen di Bakorwil, Sabtu (29/5). Sang bapak mengaku akan mengantarkan anaknya untuk mengikuti swab yang didapat kabarnya dari Whatsapp Group.
“Saya dapat info dari WAG ada kegiatan rapid test. Maka anak saya yang mau ke Pondok Mambaul Ulum di kabupaten yang mensyaratkan rapid test jadi saya ikutkan anak saya di sini. Rencananya Selasa masuk KBM dan isolasi mandiri,” ujar Ato.
Selain itu juga, terdapat seorang kaum milenial, Ardi Herlambang (16) yang mengikuti tes karena ingin tahu apakah sudah terpapar atau belum dan memanfaatkan kegiatan rapid yang gratis dengan alasan biaya. “Saya pengen tahu juga, jadi saya keluar-keluar takut kalau tidak ada surat. Jadi saya kebetulan lewat dan liat ada swab,” ujar warga Pilang tersebut.
Perlu diketahui bahwa pada hari Sabtu (29/5) didapatkan 125 warga yang di tes di Cirebon Bussines Center (CBC) Tuparev, 54 warga di tes di PDAM Kota Cirebon, 59 orang di tes di Gedung Negara dan salah satunya positif. Lalu dilanjutkan hari Minggu (30/5) dan didapatkan 68 warga yang di tes di Pasar Kramat dengan 1 orang positif Covid-19, 168 warga di tes di Stadion Bima wilayah Kota Cirebon dan negatif semuanya, 108 orang di Stadion Bima wilayah Kabupaten Cirebon dan tidak ditemukan yang positif Covid-19. Sehingga total 344 orang di tes, Kemarin (30/5).