Deretan kaset-kaset itu berjejer rapi di ruang tamu kediaman Udin Samsudin. Sementara di sisi kiri, terdapat memorabilia milik pribadi, maupun barang-barang artis. Sudah mirip museum.
YUDA SANJAYA, Cirebon
DI luar Cirebon, dia lebih dikenal dengan sebutan Diens Marantika. Nama aslinya Udin Samsudin. Pemilik reparasi AC Mobil Putri, di Jalan Tengah Tani, Kabupaten Cirebon.
Marantika adalah nama belakang dari penyanyi legendaries Indonesia, Broery Marantika. Sosok penyanyi yang lagu-lagunya juga dikoleksi Udin.
Pertemuan saya dengan Udin memang tak biasa. Diawali saling tak mengenal latar belakang. Dari perbincangan soal AC mobil, lalu merembet ke baju yang dia kenakan. Tertulis Ebiet G Ade.
Dasar wartawan, pertanyaan pun meluncur. “Penggemar Ebiet G Ade ya Pak?” tanya saya. Rupanya, pertanyaan itu yang jadi pembuka “kunci” menuju museum musik milik Udin.
Ajakan untuk melihat-lihat koleksi Udin, tentu saja tak bisa ditampik. Dibonceng motor, Udin pun mengajak saya menuju rumahnya. Lewat gang-gang sempit. Berkelok-kelok.
Sampailah di rumah asri nan megah. Di situ, tersimpan koleksi udin. Yang barangkali sudah bisa menjadi gambaran perjalanan musik Indonesia di periode 1980 hingga 1990.
Di samping kesibukannya di bisnis AC mobil, Udin adalah kolektor. Sampai saat ini, dia juga masih sering berburu kaset ke luar kota.
Di rumahnya, koleksi itu disimpan. Totalnya 3 ribuan lebih. Belum termasuk memorabilia seputar musik di era 80 hingga 90-an.
Dulunya, barang koleksi tersebut disimpan di kamar. Namun karena banyak orang berkunjung, tentu lama kelamaan menjadi kurang nyaman untuk membawa masuk dan berkunjung.
Baru beberapa tahun belakangan, Udin membeli sebidang tanah yang kemudian dibangun rumah. Dari ruang tamu hingga ruang keluarga yang dibuat memanjang dan lapang, Udin memajang benda-benda koleksinya.
Selain ribuan kaset, juga ada baju panggung artis Dian Piesesha. Juga baju panggung almarhum Mus Mulyadi. “Ini diberikan khusus kepada saya,” kata Diens.
Hubungan fans dengan artis era 1980 hingga 1990-an, memang sudah seperti teman akrab. Bahkan saudara. Rumah Diens, sudah lima kali dikunjungi para artis tersebut. Bahkan sampai menginap.