Resah Pemprov Potong Bantuan Gubernur

0 Komentar

KEJaKSAN – Rencana pemotongan anggaran oleh Pemprov Jabar terhadap SKPD membuat Pemkot Cirebon galau. Bahkan, pemotongan anggaran ini akan berimbas pada kota/kabupaten di Jawa Barat. Walikota Cirebon Drs H Nashrudin Azis SH mengatakan, pemotongan bantuan keuangan provinsi sebetulnya adalah tentang refocusing kedua. Kata Azis, hal tersebut membuat pemkot prihatin. Sebab, yang sudah kena refocusing akan semakin berat. Khususnya Kota Cirebon yang sedang mengembangkan pembangunan.
“Yang jelas, pemkot prihatin, bantuan keuangan gubernur untuk Kota Cirebon bakal dipangkas lagi,” tandas Azis.
Lulusan FPOK UPI Bandung tersebut menegaskan, pengurangaan bantuan keuangan akan berdampak besar bagi Kota Cirebon. Khususnya alokasi anggaran yang bersumber dari Bangub. “Seperti proyek fisik, pasti akan banyak yang tersendat,” ujarnya.
Namun demikian, kata Azis, karena mendahulukan penanganan kesehatan, pihaknya menerima kondisi apapun. Karena berpikir soal keselamatan masyarakat Jabar dan NKRI.
Terkait wacana utang ke bank bjb untuk membiaya proyek infrastruktur, bagi Azis, itu bisa menjadi alternatif. Termasuk menghitung risiko bersama DPRD Kota Cirebon, apalagi  karena ini berkaitan dengan sistem anggaran.
Menurut Azis, untuk utang ke bank bjb, perlu persetujuan DPRD. Dirinya tidak bisa serta merta utang ke bjb tanpa persetujuan DPRD. “Ini baru surat SKPD tingkat provinsi, tapi efeknya ke kota dan kabupaten, termasuk Kota Cirebon,” tegasnya. (abd) 

0 Komentar