Sepakat Kembangkan Potensi Cirebon  

Sepakat Kembangkan Potensi Cirebon  
0 Komentar

 
CIREBON- Polmak Keraton Kasepuhan Rahardjo Djali berkunjung ke Radar Cirebon, kemarin. Ia ditemani saudara sepupu: Gatot. Keduanya mengenakan pakaian serba putih dengan penutup kepala adat jawa motif batik. Bakda ashar, mereka diterima CEO Radar Cirebon Group Yanto S Utomo. Ditemani Direktur Syahbana, GM RCTV Dedi Dermawan, dan Pimred radarcirebon.com Yuda Sanjaya.
Setelah berbincang di lantai 2 itu, sebelum pulang, Rahardjo menyempatkan untuk berkunjung ke Studio RCTV. Ditemani Dedi Dermawan. Sedikit berbincang mengenai jadwal tayang program Wewara dan melihat kesiapan pembawa acara program berita di Ciayumajakuning itu. Termasuk melihat-lihat redaksi RCTV.
Dalam sesi wawancara bersama wartawan Radar Cirebon, Rahardjo sudah merencanakan apa yang akan dilakukan untuk Keraton Kasepuhan. Pihaknya mengaku sudah menyusun rencana kerja. “Banyak sekali. Paling pertama antara lain inventarisasi aset-aset Keraton Kasepuhan. Terutama aset-aset cagar budayanya yang harus kami inventarisasi lagi,” bebernya.
Termasuk memperbaiki kondisi bangunan keraton. Namun itu juga, kata Rahardjo, tentu akan lebih dulu berkoordinasi dengan tim cagar budaya. Karena bangunan tersebut bersejarah dan tercatat dalam cagar budaya. “Sayang sekali kalau kita diamkan begitu saja bangunan itu. Saya khawatir nanti jadi rusak. Kita akan bekerjasama dengan balai arkeolog. Karena mereka lah yang tahu aturannya kalau benda purbakala harus direvitalisasi itu seperti apa,” bebernya.
Berkoordinasi terkait apa yang harus dilakukan. Serta memperhatikan poin apa saja yang tidak perlu dilakukan pada pelaksanaannya. Untuk mensukseskan itu, pihaknya juga sudah mengundang arsitek dari Jakarta. Dan direncakan akan berkunjung dalam waktu dekat. “Kemarin sudah kami undang satu tim arsitek dari Jakarta,” ucapnya.
Rahardjo pun sepakat untuk mengembangkan potensi wisata lokal. Dengan memperhatikan keunggulan yang dimiliki Kota Cirebon. Yaitu keraton. Kota Cirebon dianggap unik dengan potensi wisata sejarah yang tak banyak dimiliki daerah lain di Jawa Barat. (ade)

0 Komentar