JATIBARANG- Jalan Raya Semirang dipenuhi lubang. Bahkan, ketika turun hujan, lubang jalan yang tergenang air itu mirip kubangan.
Sehingga, pengendara yang melintasi jalur alternatif antara Kecamatan Jatibarang dengan Sliyeg itu harus ekstra hati-hati. Kerusakan jalan poros kabupaten sepanjang 2 kilometer itu sangat dikeluhkan warga dan pengguna jalan.
Salah seorang Lurah Lobener Lor, Toto mengatakan, kerusakan jalan semakin parah ketika turun hujan.
“Kalau hujan turun, kubangan dimana-mana. Kalau mobil mending bisa melintas nyaman, tetapi sepada motor harus mencari jalan yang tidak terdapat kubangan,” ucap Lurah Lobener Lor, Toto.
Toto berharap, pihak terkait segera memperbaiki jalan. Pasalnya, kondisi jalan yang sebelumnya mengelupas kini dipenuhi lubang yang hampir memakan setengah jalan.
“Pemotor harus lincah menghindari kubangan jalan satu persatu, mereka takut kubangannya dalam, dan khawatir saat melintas kendaraan terperosok karena kubangan licin,” ujar Toto.
Pengguna jalan lainnya, Samsul (45) juga sangat mengeluhkan kondisi jalan. Menurutnya, Jalan Semriang sangat menunjang aktivitas warga dua kecamatan, Jatibarang dan Sliyeg. “Kondisi jalan sudah rusak berat, padahal jalan ini sangat menunjang aktivitas warga dari dua kecamatan,” ujar Samsul.
Akibat kerusakan jalan itu, aktivitas warga terhambat, karena para pengendara yang melintasi jalan itu hanya memacu kendaraan hanya 10 km/jam. “Saking parahnya kerusakan jalan, pengendara sepeda motor tidak berani cepat karena berisiko kecelakaan,”ujarnya
Mewakili pengguna jalan lainnya, Samsul berharap, kondisi Jalan Semirang yang rusak segera diperbaiki karena merupakan akses penunjang semua aktivitas masyarakat. “Mohon dinas terkait bisa segera memperhatikannya dan segera melakukan perbaikan,” pintanya. (oni)
Jalan Semirang Mirip Kubangan
