Anggaran Dukungan Porprov 2022 dari Pemprov Jabar cuma 10 Persen
KESAMBI – Rencana dipilihnya Kota Cirebon sebagai salah satu tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat 2022, hingga saat ini masih belum ada kejelasan. Suporting anggaran yang disediakan Pemprov Jabar untuk persiapan, juga tidak berbanding lurus dengan kebutuhan yang riil.
Seperti diketahui, Kota Cirebon direncanakan menjadi tuan rumah untuk menggelar pertandingan-pertandingan enam cabang olahraga (cabor) dalam ajang Porprov Jawa Barat. Renana awal, bakal digelar di tahun 2022 mendatang.
Porprov Jabar 2022 tersebut, pelaksanana pertandingannya direncanakan digelar di beberapa kabupaten/kota. Nah, Kota Cirebon sendiri, kebagian menggelar enam cabor. Di antaranya, baseball, softball, panahan, bulu tangkis, tenis lapangan, dan tarung derajat.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon Drs H Agus Mulyadi MSi mengaku, hingga sejauh ini jadwal pelaksanaan Proprov Jabar 2020 masih belum ada. Penunjukan Kota Cirebon menjadi tempat pelaksanaan enam cabor, juga masih belum diputuskan provinsi.
“Masih berjalan kalau kualifikasi masing-masing cabor. Yang sudah selesai diantaranya cabang olahraga bola voli. Nah, Kota Cirebon meloloskan tim voli putra ke babak utama Porprov Jabar 2022. Sedangkan tim putri tidak lolos,” jelas Gus Mul, sapaan Agus Mulyadi.
“Jadwal porprov masih belum ada. Kita kebagian enam cabor menjadi tuan rumah, berdasarkan keputusan KONI Jabar. Tapi yang ditunggu kan keputusan gubernur. Sampai sekarang belum ada suratnya,” ujar Gus Mul.
Menurutnya, jika pelaksanaan Porprov Jabar diputuskan digelar tahun 2022, harusnya di pertangahan tahun 2021 ini sudah ada keputusannya. Supaya, daerah yang ditunjuk sebagai tuan rumah, termasuk Kota Cirebon, bisa mengkalkulasi persiapan anggaran, merevitalisasi venue cabor, serta menyusun kepanitiaan.
Keputuan gubernur yang ditunggu tersebut, kata sekda, termasuk di dalamnya bisa memuat untuk suporting anggaran. “Untuk suporting anggaran, katanya tidak didukung, hanya 10 persen. Jadi kita keberatan kalau cuma segitu sih,” paparnya.
“Informasinya, memang proprov ini setelah pelaksanan PON. Tapi belum ada keputusan. Pasti setelah PON, katanya fokus, tahun depan fokus pembagian hadiah juara PON,” imbuhnya. (azs)