Butuh Ketegasan Gubernur

Butuh Ketegasan Gubernur
0 Komentar

Keberatan karena Ditunjuk Mendadak Jadi Tuan Rumah Porprov
KESAMBI – Kebutuhan anggaran jadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat 2022, diestimasi mencapai Rp27-28 miliar. Angka tersebut dirasa cukup berat jika harus ditanggung penuh oleh APBD Kota Cirebon. Karena, penunjukan Kota Cirebon sebagai salah satu tuan rumah, terkesan mendadak.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (DKOKP) Kota Cirebon Agus Drs Suherman menjelaskan, pihaknya sudah mendapat usulan pengajuan kebutuhan dana persiapan Porprov Jabar dari KONI Kota Cirebon, untuk disampaikan kepada walikota. Baik itu sebagai tuan rumah sejumlah cabang olahraga, maupun kebutuhan terkait kepesertaan.
“Estimasinya, informasi dari KONI, usulannya sekitar Rp27-28 miliar. Itu di dalamnya termasuk untuk tuan rumah sejumlah cabor, maupun operasional cabor sebagai peserta,” ujar Agus Suherman kepada wartawan, kemarin (7/6).
Terkait suporting anggaran, dia mengakui jika wacana dari provinsi sendiri, sejuah ini masih menginginkan komposisi 90:10. Tuan rumah penyelenggara yang harus menanggung anggaran yang jauh lebih besar untuk kebutuhan venue.
Suporting anggaran sampai sekarang belum mendapat kepastian dari provinsi, khususnya tuan rumah venue. Dalam beberapa kali kita rapat koordinasi, masih berargumen seperti itu (90:10),” ungkapnya.
Padahal, kata dia, dengan kondisi pandemi Covid-19 ini, kemampuan anggaran setiap daerah untuk menyiapkan venue, tentunya sedang mengalami kesulitan keuangan daerah. Apalagi, Kota Cirebon ditunjuk mendadak oleh KONI Jabar, baru pada awal tahun 2021 kemarin. Sehingga, persiapannya jadi lebih berat.
Berbeda dengan daerah lain yang sudah mengetahui akan menjadi tuan rumah sejak lama. Mereka (daerah lain) punya waktu menyiapkan segala sesuatunya lebih panjang, termasuk menyiapkan anggaran.
“Walaupun, sejauh ini memang belum diputuskan sama sekali terkait pelaksanaan Porprov dalam bentuk keputusan gubernur,” paparnya.
Yang jelas, ketika Kota Cirebon diminta menyiapkan venue untuk enam cabor yang akan dipertandingkan, maka di satu sisi, ini merupakan potensi karena bisa menggerakkan perekonomian. Tapi di sisi lain, kondisi keuangan daerah sekarang sedang belum memungkinkan untuk menanggung lebih besar anggaran persiapan venue tuan rumah.

0 Komentar