Jalan Rusak, Parkiran Semrawut

Jalan Rusak, Parkiran Semrawut
0 Komentar

 
CIREBON – Pasar Jagasatru merupakan salah satu pasar induk sewilayah III Cirebon. Pasar tersebut berada di bawah naungan PD Pasar Kota Cirebon. Prasarana dan sarana dibutuhkan untuk mendukung mobilitas perdagangan. Namun, hal tersebut belum dapat direalisasi sepenuhnya. Di sekitar pasar masih terdapat jalan rusak, bahkan sering terjadi kemacetan.
Kepala Pasar Jagasatru, Sugandi SE mengungkapkan, keinginan pengurus pasar adalah jalanan yang lancar dan tertib. Namun, pihak Pasar Jagasatru tidak bisa melaksanakan perbaikan jalan. Hal tersebut dikarenakan, jalan tersebut masuk ke ranah dinas yang lain.
“Jalan itu bukan wilayah kami. Walaupun itu berada di wilayah lingkungan Pasar Jagasatru. Cuma, kami bisa mengatur hanya sebatas pasar saja. Kami tidak bisa berbuat sampai menekan,” ujar Sugandi, kemarin.
Sugandi juga menyampaikan bahwa banyak keluhan dari masyarakat dan para pedagang yang melintas jalanan sekitar Pasar Jagasatru. Utamanya karena macet, ditambah jalanan yang rusak. Selain itu, badan jalansempit harus dibagi dua, untuk parker dan untuk kendaraan yang melintas.
“Badan jalan tuh ada yang satunya melintang, yang satunya ke arah jalan. Kami sudah coba proses, tapi tidak digubris,” tambah Sugandi.
Hingga saat ini, terkait pengelolaan parkir dan jalanan yang rusak, Sugandi bersama jajarannya sudah melaporkan kepada PD Pasar. Namun, belum ada tanggapan dari pihak-pihak terkait. “Harapan dari saya, agar akses jalan ke pasar itu bisa lancar dan tertib, serta tidak menyebabkan kemacetan. Inginnya, pihak terkait bisa memperbaiki, agar tidak seperti ini terus,” terangnya.
Sementara itu, berdasarkan pengamatan Radar Cirebon di sekitar Pasar Jagasatru, terdapat tempat parkir yang tidak tertata. Di dalam lahan parkir yang dikelola oleh pihak ketiga, banyak kendaraan melintang dengan memarkir kendaraannya di pagar sebelah selatan.
Untuk kondisi jalan, tidak memadai untuk dilewati truk besar ataupun miniboks. Hal tersebut dikarenakan jalan tersebut rusak dan berlubang. Dikhawatirkan, jika terus dibiarkan, akan semakin membesar dan membahayakan pengguna jalan. Apalagi kendaraan yang bermuatan besar. Terlihat juga di jembatan yang berada di sebelah Pasar Jagasatru, dipenuhi oleh sampah di jaring-jaring sungainya. (jerrell)

0 Komentar