Serbu Jalur Prestasi

Serbu Jalur Prestasi
0 Komentar

Hari Kedua PPDB, Jumlah Pendaftar Meningkat
CIREBON – Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online tingkat SMA/SMK pada hari kedua berlangsung Rabu (8/6). Kepala SMAN 3 Cirebon, Naning Priyatnaningsih SPd MPdI mengatakan, di hari kedua proses pelaksanaan PPDB 2021/2022 relatif berjalan lancar. Di SMAN 3 Cirebon sendiri, pihaknya menerima 396 calon peserta didik baru untuk 11 rombongan belajar (rombel).
Alhamdulillah, di hari kedua, pelaksanaan PPDB Online di SMAN 3 berjalan dengan lancar,” ungkap Naning kepada Radar Cirebon, Selasa (8/6).
Wakil Ketua PPDB SMAN 3 Cirebon, Komarudin melanjutkan, di hari kedua kemarin, juga terjadi peningkatan jumlah pendaftar. Hingga kemarin siang, pihaknya telah menerima sekitar 120 pendaftar. Kebanyakan berasal dari jalur prestasi akademik dan jalur afirmasi Kelompok Ekonomi Tidak Mampu (KETM).
Sementara jalur lain, seperti jalur prestasi kejuaraan, afirmasi perpindahan orang tua, afirmasi anak guru dan anak tenaga kesehatan serta afirmasi kondisi tertentu, pendaftarnya masih sangat sedikit.
“Di hari kedua ini, pendaftar yang masuk sudah mulai ada peningkatan dari hari pertama. Dan yang mendaftar kebanyakan dari jalur prestasi akademik dan KETM,” ungkapnya.
Komarudin menduga, banyaknya calon peserta didik yang mendaftar melalui jalur prestasi akademik, dikarenakan jalur ini dianggap persyaratannya lebih mudah. Yakni dengan melampirkan rapot yang didapatkan selama tiga tahun belajar di sekolah asalnya. Nilai rapot itu diinput langsung dari pihak sekolah yang bersangkutan.
Selain itu, dalam dua tahun terakhir ini, kejuaraan seperti Popkota dan kejuaraan reguler lainnya, tak digelar. Sehingga, hal ini berpengaruh terhadap pendaftar yang masuk melalui jalur prestasi kejuaraan.
“Tapi kami juga tetap melakukan verifikasi langsung untuk menyesuaikan antara yang di rapot dengan yang di input oleh operator sekolah asalnya,” ucapnya.
SMAN 3 Cirebon sendiri mendapatkan 396 kuota siswa untuk 11 rombel. Di PPDB tahap pertama, ada 198 kuota yang tersedia. Terdiri dari 56 kursi untuk jalur KETM, 20 kursi untuk jalur perpindahan orang tua, 20 untuk kondisi tertentu, 59 kursi untuk prestasi nilai rapot, 40 kursi untuk jalur prestasi kejuaraan/lomba, serta 3 kursi untuk ABK atau anak berkebutuhan khusus.

0 Komentar