KEPALA Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah X Provinsi Jawa Barat, Dra Hj Esther Miori Dewayani MM MPd menegaskan, dimasukkannya sekolah swasta ke sistem PPDB tahun 2021, dimaksudkan untuk memberikan pesan kepada orang tua bahwa sekolah bisa di mana saja. Sesuai dengan semangat Disdik Provinsi Jawa Barat dalam PPDB tahun ini, yang mengususng tagline ‘sekolah di mana saja’. Tagline tersebut untuk menghormati peran sekolah swasta yang juga telah turut dalam pendidikan masyarakat Indonesia.
Dengan dimasukkannya sekolah swasta ke sistem PPDB, juga merupakan bentuk pengakuan dan apresiasi pemerintah terhadap sekolah swasta. “Karena, sekolah swasta dipandang dan dirasakan sudah memberikan kontribusi kepada pemerintah dalam hal penyelanggaraan pendidikan,” ungkapnya.
Esther juga menilai bahwa dengan dimasukkannya sekolah swasta ke sistem PPDB, juga akan memberikan ruang bagi orang tua untuk bisa memilih sekolah swasta. Yang sebelumnya tidak dilibatkan dalam penyelenggaraan PPDB.
Dia menjelaskan, aturan terkait tidak terlalu mengikat. Apabila sekolah swasta tidak menghendaki untuk dimasukkan ke sistem PPDB, pihaknya tidak terlalu mempermasalahkan. “Yang terpenting adalah bahwa kita ingin memberikan pesan kepada siapaun. Khususnya kepada para orang tua bahwa sekolah di manapun itu sama,” tegasnya.
Esther juga mengatakan bahwa sampai dengan saat ini, pemerataan kualitas pendidikan masih terus dilakukan. Sehingga, orang tua tidak perlu memaksakan anaknya ke sekolah tertentu. “Yang terpenting, sekolah itu bisa mengembangkan potensi mereka. Di bidang apapun,” tandasnya.
Dikutip dari situs Disdik Jabar, jumlah lulusan SMP negeri dan swasta tahun 2021 diperkirakan sebanyak 777.506 orang. Dari jumlah tersebut, hanya 280.548 lulusan yang ditampung sekolah negeri.
Total kapasitas sekolah negeri dalam PPDB Jabar 2021 terdiri atas 163.728 siswa SMAN, 113.112 bersekolah di SMKN, dan 3.708 lainnya di SLBN. Peran sekolah swasta sangat diharapkan untuk menjaga kelangsungan pendidikan di Jabar.
“Di Kota Cirebon sendiri, jumlah SMA negerinya ada 9. Kemudian SMK negeri 2 dan SLB negeri ada 1. Hanya ada 13 sekolah negeri di Kota Cirebon. Jadi yang banyak itu justru sekolah swasta,” jelasnya.
Sebelumnya, Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB 2021 di Jawa Barat yang menyertakan sekolah swasta disambut dingin oleh sejumlah sekolah swasta. Lantaran dianggap tak terlalu berdampak terhadap proses penerimaan peserta didik di sekolah mereka.