Tembus 5.795 Kasus

0 Komentar

Di Kota Cirebon, 216 Meninggal Dunia karena Covid-19
CIREBON – Di balik gencarnya vaksinasi, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Cirebon terus bertambah. Per Rabu (9/6), tembus 5.795 kasus positif-aktif. Sebanyak 216 di antaranya meninggal dunia.
Sementara tercatat 489 orang masih melakukan isolasi. Baik di Hotel Ono’s, isolasi mandiri atau di rumah sakit bagi mereka yang mengalami gejala. Sampai sekarang, Kota Cirebon masih menyandang status zona risiko penularan sedang.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Drs H Agus Mulyadi MSi mengatakan, labelisasi zona merupakan evaluasi bagi Pemkot Cirebon. Dari sebelumnya zona merah ke oranye, dia merasa bersyukur. Berharap bisa ke zona hijau dengan risiko penularan rendah.
Agus mewanti-wanti kewaspadaan di kalangan masyarakat agar jangan sampai kendor. Terutama berkaitan dengan dinamisnya perubahan dari zona oranye ke merah atau sebaliknya. “Kita (pemkot, red) selalu sosialisasi dan mengingatkan masyarakat agar selalu menerapkan prokes. Terutama melaksanakan 5M,” ungkapnya.
Sementara itu, ketersediaan vaksin di Puskesmas Jagasatru terbatas. Saat ini vaksinasi terhadap lansia tahap dua masih berlangsung. Beberapa ada yang menolak. Mereka juga tak dipaksakan. Siapa yang mau divaksin akan didahulukan.
Capaian vaksinasi bagi warga lanjut usia (lansia) di Kelurahan Jagasatru terbilang tinggi. Dibanding ketersediaan dosis vaksin. Dilihat dari vaksinasi pada dosis awal yang mencapai 133 persen. Saat dosis awal atau termin pertama dikirim 238 vial. Sementara yang dikeluarkan lebih tinggi. Yakni 316 vial.
“Capaiannya 133 persen. Untungnya saat itu memang tersedia vaksinnya. Saya bersyukur, animo vaksinasi lansia di Kelurahan Jagasatru ini tinggi,” ujar Kepala Puskesmas Jagasatru, drg Susi Susanti. (ade)

0 Komentar