KCD Minta Teliti saat Verifikasi

0 Komentar

PPDB Tahap Pertama Ditutup, Ribuan Siswa Terdaftar
CIREBON – Pendaftaran PPDB Online Tingkat SMA/SMK/SLB tahap pertama telah berakhir, Jumat (11/6) pukul 20.00 tadi malam. Ribuan siswa tercatat telah mendaftar di SMAN negeri di Kota Cirebon dari jalur prestasi, afirmasi dan perpindahan orang tua.
Siswa yang tidak lolos pada PPDB tahap pertama, masih tetap memiliki kesempatan melalui pendaftaran PPDB Online tahap kedua, yakni lewat jalur zonasi. PPDB tahap kedua akan digelar mulai tanggal 25 Juni sampai 1 Juli 2021 mendatang.
Wakil Ketua PPDB SMAN 3 Cirebon, Komarudin menuturkan, secara umum, pelaksanaan PPDB tahap pertama berjalan dengan cukup baik. Walaupun terdapat beberapa problem, namun hal tersebut bisa diatasi.
“Secara umum, berjalan dengan baik. Memang ada beberapa masalah, tapi sudah kita laporkan ke KCD (Kantor Cabang Disdik) untuk kemudian ditindaklanjuti,” ungkapnya.
Di SMAN 3 sendiri, Komarudin menerangkan, hingga pukul 17.00, sudah ada 370 siswa yang mendaftar. Dengan kuota tahap pertama sebesar 198 siswa, otomatis akan banyak siswa yang tersingkir atau masuk ke sekolah pilihan kedua.
Namun demikian, pihaknya harus terlebih dahulu melakukan verifikasi data siswa pada 14-16 Juni mendatang. Untuk memastikan data siswa yang diinput dengan data real dari pihak sekolah asal.
Untuk itu, siswa yang tidak lolos, kata Komarudin, bisa segera mempersiapkan untuk daftar melalui jalur zonasi. Pengumuman lolos tidaknya siswa baru, akan diketahui pada tanggal 21 Juni mendatang.
“Siswa yang tidak lolos tahap pertama juga bisa mendaftar lagi melalui jalur zonasi di tahap kedua,” ucapnya.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Kasi Pelayanan KCD Pendidikan Wilayah X Jawa Barat, Rudianto. Menurut Rudi, secara umum, pelaksanaan PPDB tahap 1 telah berjalan dengan baik. Meskipun masih ada sejumlah masalah yang menjadi catatat. Utamanya terkait dengan sistem score nilai rapot yang banyak dikeluhkan oleh orang tua siswa yang mendaftar melalui jalur prestasi akademik.
Rudi mengatakan, kesalahan yang terjadi pada sistem score nilai raport lebih disebabkan oleh kesalahan saat menginput data nilai. Sebab, karena semuanya berbasis sistem online, maka pihak sekolah yang menjadi tujuan pendaftaran, tidak dimungkinkan melakukan penginputan atau perubahan data sendiri.

0 Komentar