CIREBON – Kondisi perekonomian di Kota Cirebon masih terjaga. Hal ini terlihat dengan kondisi perusahaan yang terus tumbuh.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Cirebon, Sosro Harsono menuturkan, hingga saat ini kondisi perekonomian terjaga dengan baik. Sepanjang pandemi, memang ada beberapa retail yang gulung tikar. Namun hal tersebut tidak mengacu pada efek pandemi.
“Rata-rata mereka tutup bukan karena efek pandemi, namun karena kebijakan managemen,” tuturnya, kemarin.
Saat pandemi, diawali dengan tutupnya salah satu hotel di Jl Kartini. Namun hal itu kembali lagi bukan karena pandemi melainkan kebijakan managemen. Kemudian disusul oleh salah satu retail baju di mal, yang akhirnya tutup.
“Meski tutup, mereka masih membuka di mal lainnya, masih bertahan,” ujarnya.
Yang terakhir, retail Giant pun akhirnya menutup seluruh gerai di Cirebon. Meski begitu, Sosro menegaskan, hal ini bukan karena pangsa pasar di Cirebon tak ada. Namun, kebijakan ini dilakukan di seluruh Indonesia. “Kalau yang di Jl By Pass sudah tutup lebih dahulu, sekarang semuanya tutup secara nasional, bukan hanya di Cirebon,” pungkasnya.
Ia menambahkan, hingga saat ini pertumbuhan retail dan jenis usaha lainnya terus tumbuh. Terlihat dari izin yang masuk ke DPMPTSP Kota Cirebon. “Januari hingga Juni 2021, sebanyak 24 retail dan jenis usaha baru yang mulai hadir,” tukasnya. (apr)
Retail Tutup Tidak karena Pandemi
