Pencuri Gondol Mesin Beko

Pencuri Gondol Mesin Beko
LOKASI HILANGNYA MESIN BEKO: Lokasi tersebut sebelumnya tempat “menginapnya” alat berat beko yang digunakan dalam proyek di Desa Rawagatel. FOTO: CECEP NACEPI/RADAR CIREBON
0 Komentar

 
 
CIREBON – Sebuah mesin pada alat berat beko raib. Belum diketahui pelakunya. Kasus pencurian tersebut, kini sedang ditangani Polsek Arjawinangun.  Beko yang terparkir di samping Balai Desa Rawagatel, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon tersebut sedang digunakan dalam pembangunan sebuah proyek di desa tersebut. Sudah tiga hari, alat berat beko digunakan dalam proyek tersebut, dan “menginap” di samping Balai Desa Rawagatel.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar Cirebon, pencurian itu terjadi pada malam ketiga beko menginap di samping Balai Desa Rawagatel. Diduga pencuri beraksi pada hari Kamis dini hari (10/6), dengan cara merusak dan memotong kabel.
Setelah berhasil, bagian mesin beko kemudian dibawa kabur. Keesokan harinya, operator mesin beko hendak melakukan aktivitas seperti biasa untuk meratakan tanah urug. Namun beko tidak nyala. Saat dicek, ternyata ada bagian mesin beko telah hilang.
“Kami aparat desa tidak ada yang tahu kalau ada pencurian. Diketahui ada pencurian, saat operator beko mau bekerja. Nah, operator terus bilang kalau salah satu bagian mesinnya ada yang hilang dicuri. Baru kita tahu itu, pada Kamis (10/6),” kata salah satu aparat desa bernama Iis.
Iis mengaku, dirinya tidak mengetahui jenis mesin apa yang hilang. Ia hanya tahu kalau beko itu sudah beroperasi selama tiga hari dalam proyek Desa Rawagatel. “Tidak tahu alat apa yang hilang. Itu urusan operator beko yang merupakan warga Klangenan. Operator sudah laporan ke Polsek Arjawinangun saat itu juga,” tandasnya.
Dari cara pelaku melakukan pencurian, aparat Desa Rawagatel menduga pelakunya pemain lama yang sudah profesional. Karena, yang diambil bagian monitor mesin saja. “Kalau orang awam, pasti besinya, karena berat dan bisa dirongsokan. Ini sih alatnya,” imbuh IIs.
Akibat dari pencurian itu, alat beko tidak bisa beroperasi lagi. Sehingga, dibiarkan tergeletak di samping balai desa selama 2 hari. Sabtu siang (12/6), beko tersebut diangkut dan dibawa pulang oleh operator.
Di tempat terpisah, Kapolsek Arjawinangun Kompol Nana Ruhiana saat dikonfirmasi Radar Cirebon membenarkan adanya pencurian tersebut. Pihaknya sudah menerima laporan.  “Kejadian udah lama, beberapa hari lalu. Sudah menerima laporan. Sedang kita proses kasusnya. Pelakunya masih kita cari,” katanya. (cep)

0 Komentar