Camat Kejaksan: Kami Menargetkan Juara

Camat Kejaksan: Kami Menargetkan Juara
0 Komentar

Lomba RW Bersih Tingkat Kota Cirebon yang digelar Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mendapatkan sambutan positif dari masyarakat. Salah satunya bagi sejumlah RW yang berada di Kecamatan Kejaksan. Sejumlah persiapan pun tengah dilakukan jelang tahapan penilaian yang akan digelar pada awal Juli.KHOIRUL ANWARUDIN, CirebonDENGAN luas wilayah 3,61 km persegi, Kecamatan Kejaksan mempunyai sejumlah titik unggulan sebagai percontohan pengolahan sampah tingkat masyarakat. Setiap kelurahan bahkan mempunyai titik unggulan masing-masing. “Di lomba RW Bersih kami menargetkan salah satunya menjadi juara,” ungkap Camat Kejaksan Drs Uyung Heru Utomo kepada Radar Cirebon, Senin (21/6).
Heru mengatakan bahwa tahapan lomba RW bersih telah menuntaskan verifikasi dan penilaian terhadap RW di semua kelurahan yang berada di Kecamatan Kejaksan. Empat kelurahan yang ada telah  mengirimkan perwakilannya. Baik untuk kategori RW dengan bank sampah maupun kategori RW yang belum memiliki bank sampah.
“Perwakilan-perwakilan dari masing-masing RW sudah kami ajukan ke DLH. Kami juga akan melakukan pembinaan sampai dengan tahapan penilaian. Sehingga kami harapkan mereka dapat menyesuaikan dengan kriteria yang telah ditetapkan oleh tim juri dari DLH,” ujar Heru.
Terkait bank sampah, Heru menjelaskan, keberadaan bank sampah sangat membantu masyarakat. Selain untuk mengatasi persoalan sampah, bank sampah juga mendapatkan keuntungan secara ekonomi. Hal itu tak lepas dari dukungan sejumlah lembaga, seperti Rumah Zakat yang telah memberikan pembinaan dan pendampingan terhadap masyarakat dalam hal  pemberdayaan dan pengeloaan sampah.
Ditegaskan Heru, Pemcam Kejaksan sangat mendukung program-program yang berkaitan dengan penanganan sampah dan lingkungan hidup. Dengan adanya lomba RW Bersih, dirinya berharap bisa menumbuhkan semangat untuk menjaga kebersihan lingkungan.
“Yang penting masyarakat bisa memilah jenis-jenis sampah. Bisa memilah sendiri mana sampah organik dan anorganik. Mana yang bisa didaur ulang dan mana yang tidak bisa didaur ulang. Dengan demikian mereka juga bisa mendapatkan keuntungan dari situ. Mudah-mudahan akan semakin banyak dukungan juga dari lembaga-lembaga untuk RW-RW yang ada di sini,” pungkas Heru.
Untuk diketahui, DLH Kota Cirebon menggelar sejumlah perlombaan untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup 5 Juni 2021. Dengan kegiatan yang mengusung tema Restorasi Ekosistem untuk Masa Depan Lingkungan yang Berkelanjutan tersebut, diharapkan akan dapat memacu masyarakat berpartisipasi aktif dalam pembangunan di bidang lingkungan hidup.

0 Komentar