MAJALENGKA – Guna mengantisipasi lonjakan pasien positif Covid-19, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Majalengka tengah mempersiapkan penambahan kapasitas ruangan isolasi. Direktur RSUD Majalengka dr Hj Erni Harleni MARS menyebutkan, saat ini RSUD Majalengka memiliki kapasitas 39 tempat tidur di ruang isolasi pasien Covid-19. Dari jumlah itu, 33 tempat tidur sudah terisi pasien positif maupun yang reaktif.
“Sampai siang ini (kemarin, red) sudah terisi oleh 26 pasien positif Covid-19 dan 7 pasien reaktif. Ada juga pasien di IGD, 4 orang yang akan segera dipindah ke ruang isolasi. Artinya tingkat keterisiannya sudah 84,6 persen,” beber Erni.
Untuk mengantisipasi adanya lonjakan pasien positif Covid-19 yang harus diisolasi, RSUD Majalengka saat ini tengah menyiapkan ruang perawatan umum menjadi ruang isolasi. Nantinya akan ada 16 tempat tidur tambahan yang bisa dipakai pasien Covid-19.
Jumlah penambahan kapasitas tempat tidur isolasi Covid-19 sedang dalam tahap pengerjaan dengan mengalihfungsikan ruang perawatan non isolasi menjadi ruang isolasi.
Sementara itu, saat ini ada 24 pegawai di RSUD Majalengka yang terpapar virus Corona. Ke-24 pegawai itu sudah menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. Dari 24 pegawai yang isolasi mandiri di antaranya satu orang dokter spesialis, satu orang dokter gigi, 13 orang perawat, 3 orang bidan, 2 orang analis dan 4 orang non nakes.
Dengan adanya 24 pegawai yang terpapar, selama pandemi Covid-19 ini diketahui sudah ada 110 orang pegawai RSUD Majalengka yang terkonfirmasi positif Covid-19. “89 di antaranya sudah selesai isolasi,” terangnya. (ono)