JATIBARANG- Pemerintah berencana menggelar pemebelajaran tatap muka (PTM) terbatas pada bulan Juli mendatang.
Pasalnya, sudah satu tahun kegiatan belajar dilakukan secara daring yang membuat proses pembelajaran kurang maksimal.
Menyikapi rencana pemerintah menerapkan PTM, sejumlah guru di Jatibarang mengaku siap melaksanakan PTM terbatas.
“Kalau guru siap sekali jika benar diadakan PTM terbatas. Syarat-syarat PTM sudah siap, termasuk semua tenaga pendidik di sekolah telah divaksin semua,” ucap Kepala SMP Muhammadiyah Jatibarang, Nurdin Ibrahim SPdI kepada Radar, kemarin.
Dikatakan Nurdin, sebagai pihak sekolah telah mempersiapkan bcara mengadakan kegiatan pembelajaran di dalam kelas dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes).
“Sarana dan prasarana penunjang penerapan prokes lengkap, jika memang boleh PTM ya kita sekolah telah siap 100 persen, kita ikuti instruksi pemerintah,” ujarnya.
Senada dikatakan Edi Rosidi SPd. Salah satu guru di SMK PGRI Jatibarang ini mengatakan, sabagai langkah persiapan PTM terbatas, dirinya sudah mengikuti vaksinasi bagi pendidik dan tenaga kependidikan. Menurutnya, salah satu syarat dapat membuka kegiatan belajar secara tatap muka adalah jika para guru sudah 100 persen mengikuti vaksinasi. Selain itu, pihak sekolah juga telah menerapkan sejumlah aturan prokes secara ketat untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.
“Selain prokes ketat, kan ada aturan-aturan lainnya, seperti pembatasan jumlah siswa di dalam kelas berapa persen, jam belajar dibatasi juga, dan per pekan cuma beberapa kali pertemuan, kami guru siap apabila dilaksanakan PTM terbatas,” tandasnya. (oni)
Guru Siap Gelar PTM Terbatas
