Vaksinasi Lambat

0 Komentar

Baru 16 Persen, Vaksin Masal Digelar Besok
CIREBON – Kota Cirebon waspada. Penyebaran Covid-19 kembali naik. Selain mengetatkan protokol kesehatan (prokes), cara mengatasinya adalah vaksinasi Covid-19. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Drs Agus Mulyadi MSi mengungkapkan, Kota Cirebon masih jauh dari kata ideal untuk kekebalan imunitas yang penuh atau yang sering disebut Herd Immunity. Pasalnya, kalau dilihat secara data, persentase masyarakat yang sudah di vaksin belum mencapai 20% dari total penduduk Kota Cirebon per 2020.
“Kalau dilihat secara administratif, Kota Cirebon memiliki jumlah penduduk 322.322 jiwa. Herd Imunnity saja tercapai di angka 70% dari total penduduk. Jadi kalau dibandingkan total vaksinasi pertama per kemarin (23 Juni, red) di 52.002 dosis, masih sangat jauh, berkisar di 16,13%,” ujar sekda kemarin.
Menurut sekda, kondisi Herd Imunnity berada di angka 70% tidaklah cukup. Dikarenakan, Kota Cirebon menjadi kota sentra perdagangan barang dan jasa, serta banyak masyarakat yang berasal dari berbagai daerah yang beraktivitas. Sehingga, kondisi 70% dinilai kurang ideal.
“Cirebon kota jasa. Jadi, vaksinasi harus cepat-cepat lagi biar tercapai Herd Imunnity-nya. Nanti kita tunggu kebijakan pemerintah pusat tapi yang paling penting distribusi vaksin yang masif dulu,” tambah sekda.
Hingga saat ini, pendistribusian vaksin masih lambat. Bahkan banyak lansia dan organisasi masyarakat yang sudah mengajukan permohonan vaksinasi. Baik dari profesi, keagamaan, dan kemasyarakatan. Rata-rata mereka bisa memfasilitasi tempat, namun terhambat karena ketersediaan vaksin.
Selain itu juga, khususnya untuk vaksinasi lansia, masih dinilai lambat. Pasalnya, banyak lansia yang takut terhadap efek samping, memiliki komorbid, hingga dilarang oleh keluarga untuk vaksinasi. Sehingga, ini perlu menjadi perhatian yang serius.
“Tahapan kita sudah berjalan sesuai prosesnya Vaksinasi itu menciptakan kekebalan imunitas. Makanya, sekarang harus dibuka untuk umum, karena kondisi seperti sekarang,” tutup Agus.
Sekadar informasi, hingga saat ini, per 23 Juni 2021, total vaksinasi lansia hanya berkisar 10.953 jiwa dari total 34.812 jiwa untuk vaksinasi pertama. Sementara, untuk vaksinasi kedua berkisar di 21,28% dengan total 7.408 jiwa.
Mengantisipasi lambatnya tersebut, Pemkot Cirebon melalui TNI-Polri dan Dinas Kesehatan Kota Cirebon berencana melakukan vaksinasi masal secara serentak mulai Jumat (25/6) di Lapangan Gudang Rudal Batalyon Artileri Pertahanan Udara Sedang 14/Pratiti Wira Yudha atau (Yon Arhanudse 14/PWY).

0 Komentar