Berita Hoaks Berseliweran

0 Komentar

DPRD Imbau Masyarakat Tak Takut Divaksin
CIREBON – Ada saja kendala vaksinasi di Kota Cirebon. Khususnya bagi warga lanjut usia (lansia). Lagi-lagi terdengar kabar kalau mereka ogah divaksin. Karena termakan kabar bohong. Tidak cukup sampai di situ. Dosis vaksin yang diajukan Dinkes ke provinsi juga kerap tak dicukupi sesuai permintaan.
Ketua Komisi III DPRD Kota Cirebon, dr Tresnawaty SpB mengetahui kalau tahapan vaksinasi bagi lansia tak selalu berjalan mulus. Kendala di lapangan kerap diadukan ke dewan. Dijelaskan, banyak lansia yang ogah divaksin. Karena itu, Tresna tak heran jika imunisasi Sinovac itu terhambat.
Dikatakan, target vaksinasi bagi lansia ini tak sedikit. Ada 34.812 sasaran. Sementara yang baru terlaksana 10.868 jiwa. Setengahnya juga belum. Baru sekitar 30 persen. Rentetan faktor terdengar kenapa para lansia itu enggan untuk vaksin. Yang tak kalah buat jengkel karena banyak berseliweran berita bohong. Khususnya tentang efek pasca vaksinasi.
“Kami imbau masyarakat untuk tidak gampang percaya informasi yang beredar. Kenali sumber berita atau informasi itu,” kata Tresna usai rapat bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) kemarin. Membahas capaian vaksinasi. Salah satu point yang ditekankan, menyegerakan penuntasan vaksinasi. Terutama bagi warga atau kelompok yang telah usia lanjut (lansia).
Komisi III mendesak pemerintah mengimplementasikan Perpres 14/2021 tentang Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19. “Agar masyarakat sadar tentang vaksinasi,” tandasnya.
Pasal 13-A Ayat (2) di peraturan itu menyebut: setiap orang yang telah ditetapkan sebagai sasaran penerima vaksin Covid-19 yang tidak mengikuti vaksinasi Covid-19 sebagaimana dimaksud pada Ayat (2) dapat dikenakan sanksi administratif, berupa penundaan atau penghentian pemberian jaminan sosial atau bantuan sosial, penundaan atau penghentian layanan administrasi pemerintahan; dan atau denda. Komisi III mendorong APBD bisa mendukung upaya percepatan vaksinasi.
Sekretaris Komisi III, Andi Riyanto Lie menambahkan, target vaksinasi juga bisa diarahkan ke mereka yang masih berusia produktif. Atau usia di bawah 51 tahun.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Cirebon, Tri Mulyaningsih MKM menjelaskan, sasaran vaksinasi yang belum capai target hanya bagi kelompok lansia. Sementara kelompok tanaga kesehatan (nakes) dan pelayanan publik telah capai target. Target capaian selanjutnya adalah lansia.

0 Komentar