Orang Tua Harus Pantau Proses PPDB

Orang Tua Harus Pantau Proses PPDB
0 Komentar

 
CIREBON –  Tahap kedua pelaksanaan PPDB Online tingkat SMA mulai digelar hari ini (25/6). Ini menjadi kesempatan bagi para calon siswa yang sebelumnya tidak dinyatakan lolos pada pelaksanaan PPDB Online tahap pertama.
PPDB tahap kedua yang akan digelar hingga tanggal 1 Juli 2020 tersebut, hanya akan membuka pendaftaran untuk jalur zonasi. Untuk itu, baik calon siswa maupun orang tuanya, diharapkan jeli dalam memilih sekolah. Jangan sampai kemudian akan mengalami kegagalan untuk yang kedua kali.
Selain itu, orang tua juga diharapkan untuk aktif memantau proses pendaftaran anaknya. Berkaca pada pelaksanaan PPDB jalur zonasi tahun lalu, ada beberapa masalah yang kerap kali muncul. Misalnya, ketidaksesuaian alamat dengan koordinat yang muncul untuk mengukur jarak antara rumah dan sekolah.
Hal ini tidak jauh berbeda dengan kesalahan input nilai rapot siswa pada PPDB tahap pertama yang membuat skor akhir calon siswa menjadi “tidak wajar”. Hal ini tentunya sangat merugikan bagi siswa yang bersangkutan.
Ketua PPDB SMAN 8 Cirebon, Djoko Sutarno mengatakan, masalah yang terjadi, biasanya dikarenakan adanya human error saat menentukan titik koordinat. Biasanya ini terjadi pada siswa yang menyerahkan pendaftaran dari sekolah asal. Kesalahan ini bisa langsung terdeteksi oleh sistem PPDB yang akan menolak pendaftaran karena tidak sesuai dengan zonasi.
“Untuk itu, orang tua hendakanya harus aktif memantau proses pendaftaran anakanya. Jangan sampai dilepas begitu saja. Karena, kesalahan dalam menentukan titik koordinat rumahnya dengan sekolah, akan sangat berdampak terhadap siswa itu sendiri,” ungkapnya.
Meski PPDB dilakukan secara online dan didukung oleh sistem yang transparan, namun human error masih bisa saja terjadi. Mengingat, penginputan data dilakukan oleh operator dari sekolah asal, maupun secara mandiri oleh orang tuanya. Sementara sekolah tujuan, hanya bisa menerima dan melakukan verifikasi jika ditemukan adanya kejanggalan pada data.
Untuk pelaksanaan PPDB di SMAN 8 sendiri, lanjut Djoko, pihaknya telah mempersiapkan segala sesuatunya. Pada PPDB tahap pertama, SMAN 8 Cirebon telah menerima 178 siswa dari kuota 180. Untuk PPDB tahap kedua jalur zonasi, SMAN 8 Cirebon menerima 182 siswa untuk menggenapi kuota keseluruhanya yakni 360 siswa.

0 Komentar