Namun demikian, Azis mengaku lega dan bersyukur karena Eti tidak mengalami gejala. “Tapi berdasarkan pantauan kami, hanya OTG. Perlu isolasi mandiri karena ibu wakil sering dikunjungi masyarakat. Supaya tidak menularkan kepada masyarakat lain. Jadi isolasi di rumah dinas,” jelas Azis.
Walikota mengajak kepada seluruh masyarakat Kota Cirebon untuk mendoakan Eti agar kembali pulih seperti sedia kala. Secara umum, Azis juga meminta doa kepada semua pasien positif Covid-19 yang tanpa gejala ataupun bergejala. “Untuk Bu Eti, termasuk untuk semua yang sedang sakit, mari kita doakan agar semua sehat kembali,” ucapnya.
Sementara itu, Sekda Kota Cirebon Agus Mulyadi mengatakan pemkot sudah melakukan langkah-langkah pencegahan. Di antaranya melakukan tracing yang melakukan kontak erat dengan wawali. Tim medis dari RSD Gunung Jati juga sudah diterjunkan untuk melakukan pemantauan.
“Saat ini tim RSDGJ sudah melakukan pemantauan terhadap kondis beliau dan keluarga. Tadi pagi (kemarin, red) sudah dimonitor dan kondisi umum baik. Saturasi normal. Mudah-mudahan tetap diberikan kekuatan untuk melewati ujian ini dengan baik,” ungkap Sekda Agus Mulyadi.
Sekda juga sudah meminta tim medis untuk terus memonitoring dan melaporkan perkembangan dari wawali. Hingga saat ini tracing sudah dilakukan terhadap ajudan dan driver wawali. Tak hanya melakukan tracing, sekda juga sudah berkoordinasi dengan KPBD untuk melakukan penyemprotan di ruangan wawali serta beberapa ruangan di gedung setda. (*)