Sementara, diurutan kedua adalah Kecamatan Sukagumiwang sebesar Rp 625.244.320 untuk Desa Cadangpinggan Rp28,8 juta, Desa Tersana Rp32,1 juta, Desa Sukagimiwang Rp36 juta, Desa Gunungsari Rp32,7 juta, Desa Bondan Rp30 juta, Desa Cibeber Rp15 juta, dan Desa Gedangan Rp21,6 juta.
Sementara jumlah anggaran terbesar ketiga adalah Kecamatan Losarang dengan nominal sebesar Rp618.900.000, diantaranya untuk Desa Krimun Rp60 juta, Desa Puntang Rp74,1 juta, Desa Pegagan Rp19,8 juta, Desa Rajaiyang Rp56,1 juta, Desa Jangga Rp72 juta, Desa Jumbleng Rp72,9 juta, Desa Pangkalan Rp67,5 juta, Desa Muntur sebesar Rp 57 juta, Desa Santing Rp75 juta dan Desa Cemara Kulon Rp64,5 juta.
Sementara itu, Kecamatan Gantar menjadi kecamatan paling sedikit menerima BLT DD yakni sebesar Rp66.600.000, diantaranya untuk Desa Situraja Rp 39 juta dan Desa Mekarwaru Rp 27,6 juta.
Diurutan kedua dari bawah Kecamatan Haurgeulis sebesar Rp103.500.000, diantaranya untuk Desa Cipancuh Rp 36 juta, Desa Haurkolot sebesar Rp 9 juta, Desa Sukajati Rp 28,5 juta dan Desa Sidadadi Rp 30 juta.
Kemudian diurutan ketiga terkecil adalah Kecamatan Bongas sebesar Rp 120.300.000, diantaranya untuk Desa Cipedang Rp 30 juta, Desa Sidamulya Rp 33 juta, Desa Cipaat Rp 30 juta dan Desa Kertamulya Rp 27,3 juta. (oet)