“Yang paling penting Ayu dan teman-teman semuanya terus semangat belajar, jangan kendur. Kalau ada hal yang ingin ditanyakan saat belajar online, tanyakan kepada bapak ibu gurumu. Salam untuk seluruh guru yang ada SMAN 1 Tanjung Pinang dan juga kepada orang tua. Terima kasih Ayu,” terang Jokowi mengakhiri percakapan dengan Ayu.
Tak hanya dengan Ayu, pada kesempatan tersebut Presiden juga menyapa Aqsa, seorang siswa dari SMP Negeri 103 Jakarta. Dia merasakan kerinduan untuk bersekolah secara tatap muka. “Kalau belajar senang online atau tatap muka?” tanya Jokowi. “Lebih ke tatap muka Pak. Karena lebih mudah menerima pelajaran, lebih jelas langsung dari gurunya,” jawab Aqsa.
“Tapi hati-hati kalau sudah diperbolehkan sekolah tatap muka, belajar tatap muka, tetap pakai masker ya, kemudian jaga jarak dengan teman, jangan berkerumun. Kita harus mulai disiplin semuanya anak-anakku karena pandemi ini belum berakhir. Salam untuk orang tua dan guru,” urai Presiden.
Demikian juga dengan Jasmine, seorang siswi dari SMA Negeri 1 Sentani, Papua, yang selama pandemi ini harus bersekolah secara daring. Jasmine juga merindukan sekolah karena bisa bertemu secara langsung dengan guru dan teman-temannya. “Senang belajar online atau tatap muka?” tanya Jokowi kepada Jasmine. “Senang tatap muka, karena bisa ketemu dengan teman-teman dan guru-guru,” kata Jasmine.
Namun, ternyata tidak semua siswa memilih untuk belajar secara tatap muka. Vania misalnya. Siswi SMP Negeri 103 Jakarta itu mengaku lebih senang belajar secara daring atau secara online dengan alasan tertentu. “Saya senang sekolah online sebenarnya Pak. Soalnya kalau sekolah online saya bisa jadi mengeksplorasi macam-macam cara belajar. Kalau di sekolah tatap muka biasanya gurunya seringnya ngasih tugas terus kerjain di buku tulis, terus tulis tangan, udah gitu aja. Kalau sekolah online itu bisa ngerjain macam-macam bentuknya,” ungkap Vania.
“Tapi kan nggak ketemu sama teman-temannya?” tanya Jokowi lagi. “Iya, ini baru hari ini ketemu sama teman-teman, sebelumnya nggak pernah,” balas Vania. “Ya, senang ketemu teman-teman tapi hati-hati maskernya, hati-hati jaga jarak, hati-hati jangan berkerumun, hati-hati. Selamat belajar. Belajar terus. Salam untuk orang tua, salam juga untuk bapak ibu guru. Terima kasih Vania,” pesan Jokowi mengakhiri perbincangan dengan Vania. (rh/fin)