CIKEDUNG-Anggota Komisi V DPR RI H Bambang Hermanto SE mendorong percepatan normalisasi Bendungan Bolang. Agar fungsi Dam atau tempat penampungan air yang berlokasi di Desa Jatisura, Kecamatan Cikedung itu lebih optimal.
Tidak hanya sebagai penyedia air baku untuk irigasi pertanian. Tapi pula pengendali banjir, budi daya perikanan, pariwisata maupun olahraga. Sehingga keberadaan Bendungan Bolang memiliki manfaat lainnya dalam mendongkrak kesejahteraan masyarakat sekitar.
Hal itu disampaikannya saat melaksanakan kunjungan kerja spesifik perorangan anggota DPR RI di Bendungan Bolang, Sabtu (21/8).
Kunjungan Baher sapaan akrab Bambang Hermanto didampingi Kepala BBWS Cimanuk Cisanggarung, unsur Forkompimcam Cikedung, Kuwu Jatisura serta Kuwu Sukagumiwang. Di lokasi yang sama, Baher juga beraudiensi dengan sejumlah elemen masyarakat.
Saat meninjau, Baher melihat banyak potensi atas pemanfaatan Bendungan Bolang. Selain untuk mengairi lahan pertanian. Ditambah dari serap aspirasi masyarakat, politisi muda Partai Golkar itu berencana untuk segera mengusulkan normalisasi Bendungan Bolang.
“Segera saya akan mengusulkan normalisasi Bendungan Bolang. Supaya fungsi serta manfaatnya lebih optimal. Tidak saja sebagai tempat penampung air potensi bendungan ini juga bisa dikembangkan untuk menjadi area wisata, olahraga atau potensi lainnya yang bisa menjadikan Bendungan Bolang bermanfaat secara teknis maupun ekonomi,” terangnya.
Menurutnya, fungsi Bendungan Bolang memang belum maksimal. Terjadi pendangkalan maupun kerusakan sejumlah infrastruktur pendukung. Kondisi ini membuat distribusi air bagi seluas 365 hektare areal pertanian penerima manfaat Bendugan Bolang kerap tersendat.
Padahal keberadaan Bendungan Bolang sudah semestinya membantu produksi pertanian khususnya diwilayah Kecamatan Ciedung. Karena fungsinya sebagai penampung cadangan air ketika musim kemarau. Sehingga irigasi air pertanian di sekitar kawasan ini dapat dipenuhi dari Bendungan Bolang.
Begitu pun saat musim hujan, Bendungan Bolang bisa mengantisipasi banjir apabila kondisinya tidak dangkal. “Jalan satu-satunya memang dinormalisasi. Selain perbaikan infrastruktur sumber daya air, akses jalan menuju Bendungan Bolang juga perlu ditingkatkan,” tandas Baher. (kho)
Baher Optimalkan Bendungan Bolang
