Coba-coba Belajar di Kelas

Coba-coba Belajar di Kelas
0 Komentar

Pemkot Cirebon secara resmi mengizinkan pembukaan sekolah secara terbatas untuk pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Dimulai hari ini (6/9) untuk semua jenjang pendidikan yang ada di bawah Dinas Pendidikan Kota Cirebon, KCD Pendidikan Wilayah X Jawa Barat, dan Kantor Kementerian Agama Kota Cirebon.
 
======================PARA orang tua sudah sibuk membeli perlengkapan untuk anak-anaknya. Mulai dari seragam, buku, tas, sepatu, dan perlengkapan lainnya. Antusiasme tersebut terlihat di jalan-jalan sekitar toko seragam, toko sepatu, hingga toko alat tulis.
Toko seragam dipadati masyarakat yang ingin mencari baju dari tingkat SD hingga SMA. Hal tersebut hampir rata terjadi di semua toko seragam. Mulai dari Toko Seragam Kampus, Trendy, Pola, Jodoh, Gajah Mada, Rujuk, hingga Toko Seragam Delila dan Purnama. Semua dipadati para orang tua bersama sang buah hati untuk mengukur seragamnya.
Salah satu pemilik toko seragam di Jagasatru, Purnama, mengungkapkan bahwa selama dua hari terakhir (Sabtu dan Minggu) terjadi kenaikan penjualan yang cukup signifikan yang disebabkan oleh pembukaan sekolah yang diizinkan mulai hari ini. Sehingga, pengunjung banyak yang berdatangan silih berganti.
“Penjualan memang kalau dipresentasekan dengan tahun sebelum pandemi ya turun omzetnya. Tetapi kalau dibandingkan dengan tahun kemarin selama pandemi Covid-19, ini ada kenaikan kurang lebih 50 persen. Ya kami bersyukur saja, karena sebelumnya memang sepi sekali,” kata Purnama, kemarin.
“Peminatnya memang banyak yang beli baju SD, SMP, dan SMA. Mulai dari merah putih, putih biru, dan putih abu-abu. Baju pramuka, kerudung, dan sepatu juga tidak luput dari incaran para pembeli. Memang permintaan akan hal tersebut tinggi sekali dalam dua hari terakhir ini,” tambah Purnama.
Senada, pemilik Toko Seragam Campus, Lily Gunawan, mengungkapkan pihaknya mengalami peningkatan pembeli mulai dari SD hingga SMA dengan jenis seragam seperti sekolah yang sehari-hari digunakan serta pramuka dan juga sepatu sekolah.
“Kalau kenaikan penjualan pastinya ada. Karena kemarin kan pandemi Covid-19, semuanya sekolah online. Jadi tidak ada pembelian seragam pada beberapa waktu lalu. Sekarang sekolah sudah mulai bisa tatap muka walaupun tidak full setiap harinya. Jadi anak-anak sekolah pastinya butuh seragam,” ujar Lily.

0 Komentar