INDRAMAYU-Bupati Indramayu Hj Nina Agustina Da’i Bachtiar SH MH mengaku prihatin. Pasalnya, tingkat konsumsi makan ikan warga Indramayu masih rendah, yakni 57,28 kg per kapita per tahun.
Padahal, kata Bupati Nina, dengan panjang garis pantai 147 kilometer, Indramayu merupkan produsen ikan terbesar di Jawa Barat yang mencapai 484.366,10 ton pada tahun 2020 lalu.
“Garis pantai kita yang terpanjang di Jawa Barat. Terbentang 147 Kilometer. Logikanya, ikannya banyak sebagai produksi ikan tangkap. Sehingga kita harus mewajibkan dan mulai gemar makan ikan, karena mengkonsumsi ikan terdapat Omega-3. Ini sangat penting untuk pertumbuhan anak agar tidak terjadi stunting, juga untuk kecerdasan otak anak,” ujar Bupati Nina saat membuka Pencanangan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) di Desa Dukuhjati Kecamatan Krangkeng, Kamis (9/9)
Untuk itu, Bupati Nina mengajak seluruh komponen masyarakat dan stakeholder di Indramayu untuk terus kampanye gemar makan ikan karena terdapat gizi untuk meningkatkan kecerdasan otak terhadap anak.
“Saya minta kepada Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Indramayu untuk membantu kami menggerakkan gemar makan ikan. Untuk itu gerakan memasyarakatkan makan ikan atau Gemarikan menjadi sebuah solusi dalam rangka mengoptimalkan angka konsumi ikan masyarakat Kabupaten Indramayu,” pintanya.
Lebih lanjut, orang nomor satu di Kabupaten Indramayu ini juga mengajak ibu-ibu yang memilili balita dan anak kecil untuk terus gemar memakan ikan.
Hal ini, katanya, sangat penting karena makan ikan dapat mencegah stunting dan terciptanya masyarakat yang sehat menuju Indramayu Bermartabat (Bersih, Religius, Maju, Adil, Makmur dan Hebat).
Bupati menegaskan, pekerjaan rumah (PR) yang tengah dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu saat ini adalah menjadikan bibit-bibit muda di Kota Mangga dapat sukses, berdaya saing, serta memiliki keunggulan untuk kemajuan Kabupaten Indramayu di masa yang akan datang.
“Ini adalah bibit-bibit Indramayu di masa depan. Mari kita membesarkan dan mendidik bersama memberi bekal untuk masa depannya agar kelak menjadi manusia yang bermanfaat, juga untuk kesuksesan Kabupaten Indramayu itu sendiri,” tegasnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Kabupaten Indramayu Edi Umaedi menerangkan, Gemarikan kembali dicanangkan agar masyarakat dapat merasakan manfaatnya memakan ikan, terutama pada anak-anak.