SUMBER – Langkah pemerintah untuk mendorong pengembangan sektor pariwisata direspons cepat oleh Pemdes Kebonturi Kecamatan Arjawinangun. Kuwu Desa Kebonturi, Subur menjelaskan, pihaknya sudah menyiapkan rencana untuk membangun lokasi wisata di Desa Kebonturi. Konsepnya memanfaatkan lahan yang ada untuk dijadikan tempat wisata kolam dan rumah makan.
“Kita sudah buat rancangannya, ada kolam, tempat makan dengan desain menyesuaikan lokasi dan kondisi sekitarnya,” ujar Subur kepada wartawan koran ini, kemarin.
Untuk merealisasikan rencana tersebut, lanjut Subur, dibutuhkan fresh money sebesar Rp1,3 miliar yang tidak bisa direalisasikan seluruhnya dari dana desa.
“Kita sedang menjajaki kemungkinan adanya pihak ketiga yang bisa masuk dan berinvestasi di Kebonturi, potensi nya sangat besar apalagi nanti kalau kampus ITB sudah buka dan lingkungan sekitar semakin ramai,” imbuhnya.
Rencananya, kata Subur, luas lahan yang digunakan untuk lokasi wisata tersebut berada dilahan milik pemdes dengan luasan sekitar 5 hektare, sehingga kedepannya bisa dikembangkan tidak hanya lokasi tempat makan dan kolam saja tapi potensi wisata lainnya bisa digarap untuk bisa meningkatkan pendapatan asli desa melalui sektor pariwisata.
“Selain melakukan penjajakan dengan pihak ketiga, kita juga berupaya mencari pendanaan dari pemkab, pemprov dan kementerian dengan mengajukan proposal desa wisata keberbagai instansi,” ungkapnya. (dri)
Rp1,3 Miliar untuk Desa Wisata
