Dijelaskan, pada tanggal 7 Agustus, pihaknya sudah melakukan verifikasi data kematian Covid-19 periode Januari-Juni 2021 dan ditemukan selisih data antara data harian yang dilaporkan manual ke provinsi dan di-publish dalam website covid19.cirebonkab.go.id setiap hari sebanyak 378 kematian.
“Dalam setiap evaluasi kami diminta untuk segera menyamakan data kematian antara data harian dan data pusat melalui rekonsiliasi data dengan melakukan cleansing data,” imbuhnya.
Ditambahkan, selisih data kematian tersebut diputuskan untuk dilaporkan secara bertahap mulai tanggal 10 Agustus-6 September 2021 sebanyak 203 kematian dengan rata-rata kematian harian maksimal 13 kasus sehingga pada evalusi mingguan selalu pada level 3 dan masih tersisa 175 kematian yang belum dilaporkan.
“Berdasarkan hasil Rakor Evaluasi Covid-19 Kabupaten Cirebon, pada 3 September 2021 diputuskan agar seluruh data kematian dilaporkan sekaligus sebagai upaya percepatan rekonsiliasi data untuk menuju Level 2. Kemudian tanggal 7 September 2021 seluruh data kematian sebanyak 175 kasus dilaporkan dalam 1 hari,” jelasnya.
Setelah itu, pada tanggal 8 September 2021, pihaknya melakukan verifikasi data kematian secara mandiri periode Juli 2021 sampai 7 September 2021 dan ditemukan masih ada selisih data kematian 160 kasus dan kembali dilaporkan data kematian sebanyak 160 kasus dalam sehari pada 8 September sehingga total selisih kematian pada periode Januari 2021 sampai 7 September 2021 sebanyak 538 kasus.
“Jumlah kematian setelah dilakukan cleansing data pada tanggal 7 dan 8 September antara data dalam New All Record dan data harian sudah sama sebanyak 878 kematian,” jelas Eni Suhaeni.
Tindak lanjut dari cleansing data yang dilakukan tersebut, Pemkab Cirebon kemudian melakukan komunikasi dengan pengelola data provinsi dan pusat. Bahkan secara resmi Pemkab Cirebon melalui satgas mengajukan surat pemberitahuan cleansing data kematian pada Gubernur Jawa Barat dan Kepala Dinkes tertanggal 10 September 2021 bahwa laporan jumlah kematian pada periode itu adalah data kematian lama dan tidak menggambarkan kondisi yang sesungguhnya terjadi.
“Jadi hasil evaluasi tersebut adalah data lama yang kemudian tidak menggambarkan situasi dan kondisi saat ini. Saat ini kondisi kasus di Kabupaten Cirebon landai,” tandas Eni. (dri)
Sendirian di Level 4
