BONGAS-Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Kecamatan Bongas mendorong Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pemegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) untuk mengikuti vaksinasi.
Terkecuali bagi mereka yang memang belum atau tidak bisa divaksinasi Covid-19. Pasalnya, pemerintah akan memberikan sanksi administrasi dan pemberhentian bantuan sosial (bansos), bagi KPM yang dengan sengaja menolak untuk divaksinasi.
Imbauan itu disampaikan Ketua Satgas Covid-19 Kecamatan Bongas, Iing Kuswara SSTP MSi saat deklarasi gerakan pegang KKS sendiri di Desa Plawangan, Rabu (15/9).
“Kami terus sampaikan kepada penerima bansos untuk mematuhi imbauan pemerintah bahwa wajib untuk divaksin. Sebab kalau menolak, bansos nya bisa dihentikan atau dicabut,” kata dia.
Camat Iing mengungkapkan, masih ada warga penerima bansos yang memang belum divaksinasi dengan berbagai alasan.
Umumnya karena takut maupun belum sempat. Terlebih saat ini sejumlah desa diwilayah Kecamatan Bongas mulai memasuki panen padi.
Ia pun meminta agar pemerintah desa melalui RT/RW dapat memberikan imbauan kepada warga penerima bansos untuk segera mendapatkan vaksinasi Covid-19.
“Pak RT kan biasanya sudah tahu warganya divaksin atau belum. Kalau belum, bila perlu diantar daftarkan. Sekarang ini sentra vaksinasi Covid-19 ini telah tersedia di banyak tempat dan mudah dijangkau oleh warga,” terangnya.
Selain soal vaksinasi, pihaknya juga meminta masyarakat untuk tidak kendor disiplin menerapkan protokol kesehatan. Apalagi pemerintah kembali telah menetapkan perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Saat ini, penurunan level PPKM di Kabupaten Indramayu merupakan hasil upaya bersama pemerintah dan masyarakat, dalam bekerja sama menaati peraturan, disiplin protokol kesehatan, menggencarkan vaksinasi, serta penguatan 3T. (kho)
Tolak Vaksin, Bansos Dicabut
