Terkait dengan Affiati yangmeminta waktu satu bulan, Fitrah mengatakan sebenarnya tidak diatur dalam regulasi. Tapi ini lebih kepada bentuk toleransi. “Dan proses di DPRD akan terhenti dengan sendirinya jika Ketua DPRD melakukan langkah hukum, tanpa harus ada intevensi dari siapapun dengan segala resiko yang akan dihadapi,” tandasnya.
Anggota DPRD Kota Cirebon itu berharap semua pihak bisa menghargai keputusan Partai Gerindra. Fitrah mengatakan masing-masing partai mempunyai kultur yang berbeda-beda. “Dan saya mengimbau kepada seluruh kader Gerindra Kota Cirebon tidak menanggapi hal ini dengan berlebihan. Saya yakin seluruh kader Gerindra paham betul kultur Partai Gerindra,” pungkasnya.
Seperti diberitakan, kabar pergantian Ketua DPRD mulai berembus kencang pada Jumat 20 Agustus 2021. SK dari DPP Partai Gerindra kemudian dibawa ke Setwan pada 23 Agustus.
SK itu ditandatangani langsung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Sekretaris Jenderal Ahmad Muzani. SK yang ditandatangani per 19 Juni 2021 itu menetapkan mencabut SK DPP Partai Gerindra 08-0071/Kpts/DPP-GERINDRA/2019 tanggal 5 Agustus 2019 tentang pimpinan DPRD dan Ketua Fraksi Partai Gerindra Kota Cirebon periode 2019-2024 dan dinyatakan tidak berlaku lagi.
Lalu, menetapkan untuk Pimpinan DPRD dan Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Kota Cirebon dengan Ruri Tri Lesmana sebagai Ketua DPRD Kota Cirebon dan Tommy Sofiana SH sebagai Ketua Fraksi Partai Gerindra Kota Cirebon.
Pada 23 Agustus itu, Bagian Umum Sekretariat DPRD Kota Cirebon juga resmi menerima SK dari DPP Partai Gerindra perihal pergantian Ketua DPRD dan Ketua Fraksi Gerindra. Selain itu juga dilampirkan surat pengantar dari DPD Partai Gerindra Jawa Barat. “Iya hari ini (23 Agustus) Bagian Umum telah menerima surat dari Partai Gerindra,” kata Kabag Umum dan Keuangan Setwan, Ahadyah.
Hanya saja, wanita yang akrab disapa Diah itu mengatakan surat pengantar dari DPC Partai Gerindra belum masuk ke Bagian Umum Setwan. “Kalau surat dari DPP, DPD Jabar sih sudah. Yang belum masuk surat dari DPC,” ungkapnya.
Ruri Tri Lesmana sendiri saat itu kembali menjelaskan bahwa dirinya dan Tommy Sofiana resmi mendapatkan mandat dari DPP Partai Gerindra. Ruri menegaskan rumors yang berkembang adanya pergantian Ketua DPRD dan Ketua Fraksi Gerindra memang benar adanya.