Wacana Cirebon menjadi provinsi kembali mengemuka. Kali ini lewat deklarasi Komite Percepatan Pembentukan Provinsi Cirebon (KP3C) yang digelar di Hotel Intan, Kota Cirebon, Jumat (10/9). KP3C diklaim sebagai kelanjutan dari Presidium Pembentukan Provinsi Cirebon (P3C) yang sebelumnya gigih berjuang untuk pembentukan provinsi baru di Ciayumajakuning.======================ADA nama Prof DR Adang Djumhur MAg. Akademisi yang juga Dewan Pimpinan P3C itu mengatakan pembentukan KP3C tak lepas dari masih adanya semangat dari para aktivis di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning) dalam mewujudkan Provinsi Cirebon. Sejumlah tokoh pengurus P3C yang tersisa juga terlibat dalam pembentukan KP3C.
“Memang energi kita (P3C) hampir habis. Para aktivis P3C mulai dari ketua umum, sekertaris umum, lalu beberapa dewan pimpinan sudah wafat sebelum terwujud cita-cita mereka. Sekarang kita ingin tetap memperjuangkan itu dengan beberapa tambahan energi baru. Untuk menggarap etape berikutnya sampai terbentuknya Provinsi Cirebon,” ungkap Adang kepada Radar Cirebon, kemarin.
Adang mengungkapkan, cita-cita pembentukan Provinsi Cirebon dilatarbelakangi keinginan masyarakat untuk bisa mengakses pelayanan yang lebih dekat kepada provinsi. Selain itu, dengan pembentukan Provinsi Cirebon juga diharapkan akan lebih meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang berada di wilayah Ciayumajakuning.
“Selama ini kan kesannya Jawa Barat bagian timur itu dianggap wilayah yang kurang mendapatkan perhatian serius dari pemerintah provinsi. Sementara potensi yang kita miliki juga cukup besar untuk bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat kita,” ungkapnya.
Berdasarkan kajian yang dilakukan oleh sejumlah akademisi sebelumnya, dibandingkan dengan Banten dan Gorontalo, dari segi infrastruktur dan sebagainya, wilayah Cirebon relatif lebih mumpuni. Namun sayangnya, saat itu tidak ada figur nasional yang serius memperjuangkan pembentukan Provinsi Cirebon. Sangat berbeda dengan 2 provinsi tersebut yang sebelumnya mendapatkan dukungan penuh dari figur sejumlah nasional.
“Memang secara personal belum ada figur nasional yang menunjukkan komitmenya secara tegas. Tapi ketika sinyal sinyal (pembentukan Provinsi Cirebon) itu sudah ada dan sudah masuk ke DPD atau ke DPR, saya kira mereka akan berlomba-lomba untuk memberikan dukungan,” ucapnya.