CIREBON – Kurang dari 24 jam, si jago merah mengamuk di dua tempat di Kabupaten Cirebon. Lahan seluas empat hektare di kawasan Gronggong, Desa Patapan, Kecamatan Beber ludes. Dan, tumpukan kayu yang ada di SMK Jamblang terbakar. Untungnya, tidak ada korban dalam peristiwa tersebut.
Dikatakan oleh Kadis Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Cirebon, Abdullah Subandi yang disampaikan oleh Kasi Tanggap Darurat, Himawan, pihaknya mendapatkan laporan dari security RM Alam Manis Gronggong, Sabtu sore (25/9) sekitar pukul 18.10 WIB.
Pihaknya menerjukan armada dari Pos Jaga Sumber ke lokasi kejadian untuk melakukan pemadaman. “Dugaan api berasal dari sebelah timur yang merambat ke alang-alang Apita Resto. Kita menerima laporan dari security langsung ke lokasi,” kata Himawan.
Sampai di lokasi kejadian, petugas menemui kendala. Karena lokasi titik api yang cukup jauh. Sehingga, tidak terjangkau oleh selang. Petugas harus jalan kaki ke lokasi titik api dan melakukan pemadaman dengan menggunakan cara manual. “Kami berusaha memadamkan dengan cara manual, dibantu oleh anggota BPBD Kabupaten Cirebon. Alhamdulillah lokasi aman terkendali sekitar pukul 20.20 WIB, dan tidak ada korban jiwa,” katanya.
Hal senada juga disampaikan oleh anggota BPBD Kabupaten Cirebon yang ada di lapangan, Fauzan. Pihaknya mendapatkan laporan dari Pemadam Kebakaran Pos Jaga Sumber langsung ke lokasi untuk melakukan pemadaman dengan cara manual.
Minggu siang (26/9) sekitar pukul 12.02 WIB juga terjadi kebakaran di lingkungan SMK Jamblang. Api membakar tumpukan kayu. Untungnya, tidak sampai menyebar ke bangunan. “Di SMK Jamblang hanya tumpukan kayu saja yang terbakar. Tidak ada korban. Didugaan karena cuaca panas,” kata Fauzan. (cep)
Kebakaran di Gronggong dan SMK Jamblang
