INDRAMAYU-Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar secara resmi melepas Kirab Pusaka sebagai rangkaian acara memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-494 Kabupaten Indramayu di Pendopo Indramayu, Senin (27/9).
Dalam acara itu, tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat, seperti memakai masker dan menjaga jarak.
Dalam kirab pusaka tersebut, sejumlah pusaka seperti cakra, tombak, keris dan lainnya yang merupakan peninggalan Raden Arya Wiralodra diarak mengelilingi 31 kecamatan di Bumi Wiralodra.
Dalam sambutannya, Bupati Indramayu Nina Agustina mengatakan, di usianya yang hampir 5 abad, Pemerintah Kabupaten Indramayu terus melakukan langkah-langkah pembangunan di beberapa sektor dengan visi Indramayu Bermartabat (Bersih, Religius, Maju, Adil, Makmur dan Hebat).
Orang nomor satu di Indramayu itu, mengajak semua pihak untuk konsisten menanggulangi wabah Covid-19. Salah satunya dengan melakukan percepatan vaksinasi secara masif terhadap masyarakat dan menjaga protokol kesehatan (prokes).
Hal ini guna tercapainya herd immunity menuju masyarakat yang sehat dan bangkitnya perekonomian di Indramayu.
“Mari kita wujudkan masyarakat yang sehat ekonomi tumbuh menuju Indramayu Bermartabat. Semoga Allah SWT selalu memberikan kemudahan kelancaran dan keselamatan kepada kita semua,” katanya.
Sementara itu, Asisten Daerah Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Indramayu Maman Kostaman menjelaskan, rangkaian peringatan hari jadi Kabupaten Indramayu setiap tahunnya rutin dirayakan meskipun sederhana.
“Kegiatan Kirab Pusaka menjadi satu dari berbagai agenda peringatan Hari Jadi ke-494 Kabupaten Indramayu dengan tujuan dapat menumbuhkan rasa kecintaan dan kebanggaan dalam melestarikan budaya daerah, di masyarakat,” jelasnya.
Ia menambahkan, selama pawai Kirab Pusaka dengan keliling di 31 kecamatan itu, selain mengenalkan benda pusaka ke masyarakat, peserta pawai juga akan mensosialisasikan hasil-hasil pembangunan yang telah dicapai kepada masyarakat, sehingga dapat menumbuhkan rasa syukur kebanggan dan kecintaan kepada Indramayu.
“Semoga ke depannya Kabupaten Indramayu lebih sentosa lagi,” harapnya.
Peserta pawai Kirab Pusaka tersebut, terdiri dari unsur juru pelihara pembawa benda pusaka, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Indramayu, Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Indramayu, Dinas Perhubungan Kabupaten Indramayu, Organisasi Kepemudaan, Pramuka dan ahli waris keluarga Raden Aria Wiralodra. (oet)