Namun demikian, mimpi untuk memajukan kampung Kriyan melalui sektor pariwisata tidaklah surut. Bambang mengaku pihaknya terus mengimbau kepada warga untuk mepersiapkan jika suatu saat Kampung Kriyan mendapatkan kesempatan untuk pengembangan pariwisata yang lebih baik.Termasuk kepada warga yang berada di bantaran Kali Kriyan dan bantaran KA untuk menamam pohon demi terciptanya lingkungan yang asri dan hijau.
“Alhamdulillah sekarang kesadaran warga sudah mulai ada. Banyak yang sudah menanam pohon. Karena selama ini kan bantaran kali dan bantaran KA identiknya dengan kawasan kumuh. Satu persatu kita kita ubah itu,” ungkapnya.
Selain itu, pihaknya juga mengajak warga untuk sadar wisata. Segala potensi yang bisa dimanfaatkan sebagai kampung wisata agar dapat dioptimalkan. Termasuk dengan menawarkan kesenian dan juga produk UKM warga. Anak-anak di kawasan tersebut juga sudah banyak yang dilatih dengan beberapa jenis kesenian tradisional.
Pihaknya juga mengaku siap untuk berkolaborasi dengan pemerintah untuk melakukan penyediaan sumber daya manusia yang sadar akan wisata. “Kami juga membutuhkan bantuan seperti bibit tanaman untuk terus meningkatkan penhjiauan di kampung kami,” pungkasnya. (*)