“Untuk itu, kontribusi tersebut tidak dapat berhenti hari ini dan IM57+ Institute menjadi rumah untuk terus mengkonsolidasikan kontribusi dan gerakan tersebut demi tercapainya cita-cita Indonesia yang antikorupsi,” tegas dia.
Sementara itu, Polri dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) menggelar rapat bersama, Kamis (30/9). Rapat untuk merumuskan mekanisme perekrutan pegawai KPK yang tak lulus TWK.
Rapat itu dilakukan oleh Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (AsSDM), Irjen Wahyu Widada dengan jajaran BKN. “Iya benar (ada rapat),” kata Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono.
Meski demikian, Argo belum dapat menuturkan lebih lanjut mengenai hasil yang disimpulkan dalam rapat tersebut. Dikatakannya, Polri bersama dengan sejumlah lembaga terkait masih ‘menggodok’ mekanisme perekrutan tersebut. Termasuk, serangkaian tes yang akan dilalui oleh Novel Baswedan Cs yang tak lulus TWK itu. “Mekanismenya sedang dirumuskan, tunggu saja,” tambahnya.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengusulkan rekrutmen 56 orang di antaranya sebagai ASN Polri. Satu di antara deretan pegawai KPK itu telah memasuki masa pensiun.
Listyo mengatakan Polri membutuhkan kemampuan dan pengalaman Novel Baswedan dkk dalam pemberantasan korupsi. Ia telah mendapat restu dari Presiden Joko Widodo untuk melakukan hal tersebut. (riz/fin)