Kepala Sub Kesehatan Biro Kesejaheraan Rakyat (Kesra) Pemprov Jabar Muftiah Yulismi mengatakan pihaknya telah melakukan roadshow ke berbagai daerah di Jawa Barat untuk mengamati secara langsung pelaksanaan PTM Terbatas.
“Kita sudah dapat paparan dari berbagai pihak. Semua berjalan baik. Dalam pelaksanaannya, mengacu SKB 4 Menteri. Semua sudah pahami sehingga dalam prosesnya sudah dijalankan dengan baik,” ujar Muftiah saat hadir di Kota Cirebon kemarin.
Dalam monitoring dan evaluasi itu, para kepala sekolah juga menyampaikan laporan. Seperti Kepala SDN Karya Mulya 1, Eva Resna Hendrawati MPdI. Ia menjelaskan, PTM dijalankan dengan aturan prokes ketat. Pihaknya menerapkan PTM pada Senin, Selasa, Rabu khusus kelas tinggi.
Kemudian Kamis dan Jumat kelas rendah. “Siswa 2 jam harus di sekolah. Alhamdulillah selama sepekan tidak ada hal yang signifikan,” kata Eva.
Bagi Eva, yang penting anak atau siswa senang dan patuh prokes. “Itu yang didahulukan. Selama PTM ya banyak pendapat dan masukan dari orang tua. Misalnya, PTM 2 jam itu dianggap kurang,” katanya. (jrl/abd)