Pemkot Cirebon melalui Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan mulai melakukan uji petik atau uji sampel swab di beberapa sekolah. Kegiatan ini berlangsung hingga pekan depan. Ingin memastikan bahwa PTM yang sudah berjalan selama ini aman dari Covid-19.JERRELL ZEFANYA T, CirebonUJI sampel swab ini dilakukan di sekolah-sekolah yang berada di bawah naungan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Cirebon dan Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah X.
Hal itu seperti disampaikan Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinkes Kota Cirebon dr Sri Laelan. Dikatakan, uji sampel swab dimulai dari SMP. Seperti kemarin, dilakukan di SMPN 10 yang ada di Jalan Merdeka, Kota Cirebon. “Kita laksanakan terlebih dahulu kepada satu jengang sekolah yakni SMPN 10 Kota Cirebon dengan sasaran sekitar 100 siswa,” ujar Sri Laelan kepada Radar Cirebon.
Ke depan, semua jenjang pendidikan yang ditarget bisa tercapai untuk mendapatkan gambaran kondisi Covid-19 selama berlangsungnya PTM. “Uji petik ini dilakukan untuk jenjang SD, MTs, SMP, SMA, dan pesantren dengan masing-masing sekitar 100 siswa per sekolah. Siswa dites swab PCR langsung di tempat,” kata Laelan.
Dalam pelaksanaan uji sampel swab itu, tenaga kesehatan didatangkan dari Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kota Cirebon lalu digabung dengan tenaga kesehatan dari puskesmas wilayah setempat. “Labkesda lakukan swab, puskesmas melakukan administrasi dan penyelidikan epidimiologi (PE) berupa form yang akan diisi petugas,” katanya.
Saat pelaksanaan uji petik tersebut, dari pihak sekolah juga menyambut dengan antusias. Tidak terkecuali juga dari para siswa yang menjadi sampel untuk menggambarkan situasi PTM Terbatas yang ada di Kota Cirebon, apakah terjadi penularan virus Covid-19 ataukah tidak.
“Alhamdulilah tadi saya lihat memang semua antusias sekali. Dari sekdis disdik, kepala sekolah, dewan pengawas, perwakilan orang tua murid yang hadir, menyambut dengan baik. Kita lihat nanti hasilnya (hasil swab test). Mudah-mudahan aman semuanya,” harap Laelan.
Nantinya, untuk tahap selanjutnya, akan dilaksanakan kembali swab atau uji petik kepada sekolah-sekolah mulai dari jenjang SMA, SMK, MTs, pesantren, dan juga SD. “Untuk pelaksanaan berikutnya kita akan susun formulasi uji sampling tahap selanjutnya. Jadi memang ini masih terus berlanjut,”tegasnya.