Ganjal Kartu ATM, 21 Lokasi, Pakai Tusuk Gigi

Ganjal Kartu ATM, 21 Lokasi, Pakai Tusuk Gigi
0 Komentar

Kelompok ganjal kartu ATM kembali dibekuk jajaran Polres Cirebon Kota (Ciko). Kali ini 4 orang diringkus. Komplotan yang mengaku asal Lampung itu sudah beraksi di 21 lokasi. Mulai  Cirebon, Kuningan, hingga Bandung.
===============
EMPAT pelaku yang dibekuk itu antara lain AG, RM, TM, dan RK. Mereka kelompok spesialis ganjal kartu ATM yang sudah beraksi di 21 lokasi. Yakni, 9 di Kabupaten Kuningan, 9 di Kabupaten Cirebon, dan 3 di wilayah Bandung.
Aksi mereka terencana dan tersusun rapi. Sebelum aksi, mereka sudah menyiapkan puluhan kartu ATM dari bank yang berbeda-beda. Bahkan mereka juga menyediakan nomor plat mobil yang berbeda untuk menghilangkan jejak kejahatannya.
Aksi terbaru mereka dilakukan pada Minggu 3 Oktober 2021. Awalnya mereka berkumpul di salah satu hotel di Bandung. Dari sana, mereka berangkat ke Cirebon dan Kuningan menggunakan mobil Avanza. Para pelaku mencari target mesin ATM yang tidak ada penjagannya dan juga dinilai aman untuk melancarkan kejahatan tersebut.
Pada hari itu, Minggu (3/10), setelah sampai di Cirebon, mereka berhenti di Jl Pilang Raya, Kedawung, Kabupaten Cirebon. Tepat di salah satu minimarket, kawanan ini pun parkir. Tersangka RK kemudian turun dari mobil, disusul AG dan RM.
AG dan RM masuk minimarket secara terpisah. RM berpura-pura memilih sejumlah barang. Sementara AG mendekati mesin ATM dan memasukkan tusuk gigi ke dalam mesin ATM. Kemudian dia pergi, menunggu adanya korban.
“Saat ada korban datang, AG langsung bergegas antre di belakang. Korban kemudian memasukkan kartu ATM, lalu tiba-tiba kesulitan. AG langsung membantu korban dengan mendorong paksa kartu ATM. Saat itulah, AG menukar kartu ATM yang sama persis dengan milik korban,” papar Kapolres Ciko AKBP M Fahri Siregar kepada media, kemarin.
Setelah berhasil mendapatkan kartu ATM korban, AG kemudian keluar dari minimarket. Dia langsung masuk ke dalam mobil. Nah, kali ini giliran RM yang berada di samping korban. RM berperan untuk mengintip korban saat mengetik PIN. Saat nomor PIN korban didapatkan, RM langsung mencatatnya di ponsel kemudian keluar menyusul AG.

0 Komentar