Kemudian, akibat sambaran petir, kemudian terjadi getaran keras dan membuat floating roof-nya bergerak dan bergesekan dengan dinding tangki. Terjadinya gesekan metal dengan metal itulah yang kemudian menimbulkan percikan api. “Dengan adanya kebocoran uap hydrocarbon ex Pertalite memantik kobaran api,” ungkapnya.
Itulah sebabnya ia menduga bahwa terjadinya kebakaran ini bukan akibat dari sambaran petir secara langsung, melainkan karena ada faktor teknis lainnya yang mendukung. “Kecuali kalau memang sistem penangkal tidak berfungsi baik karena pemeliharaannya tidak bagus atau memang sudah terlalu tua dan perlu diganti,” tandasnya.
Sebelumnya, Anggota Komisi VI DPR-RI dari Fraksi Demokrat Herman Khaeron meminta agar jangan ada satupun pihak yang menggampangkan persoalan kebakaran Tangki Kilang Cilacap dengan menganggap selesai masalah. Meski kondisi krisis sudah teratasi serta dampak sosial ke masyarakat sudah ditangani.
Herman Khaeron yang sudah lama berkecimpung pada sektor Migas itu mengatakan insiden kebakaran tangki kilang bukanlah hal yang sepele. Insiden itu adalah persoalan yang sangat serius bagi sebuah perusahaan migas seperti Pertamina.
“Saya berulang kali mengatakan bahwa persoalan kebakaran itu bukan hanya soal bisa dipadamkan dalam waktu sekejap, tidak ada korban jiwa, bukan itu konteksnya. Jangan terlalu menganggap enteng dengan kebakaran,” ujar Herman Khaeron dalam diskusi secara virtual, Jumat (19/11).
“Dalam industri migas itu ada efek yang menurut saya, saya lama juga di industri minyak dan itu sangat dijaga betul. Tidak pernah menggampangkan suatu efek itu,” lanjut Herman Khaeron.
Hal yang paling penting dari insiden kebakaran pada fasilitas kilang yakni permasalahan kredibilitas. Pertamina sebagai induk usaha, harus melakukan audit total terhadap Kilang Pertamina Internasional (KPI), sebagai anak usaha atau Holding yang bertanggung jawab terhadap masalah kilang.
“Dan tadi kalau dikatakan tidak ini tidak itu, terlalu menggampangkan. Padahal yang lebih besar adalah kredibilitas. Kredibilitas Pertamina itu ratingnya turun. Jadi semestinya kita mengkritisi terhadap sesuatu persoalan bukan untuk menghancurkan Pertamina, justru ini untuk menjaga Pertamina,” tegas wakil rakyat Dapil Cirebon-Indramayu itu.