Senyum semringah terlihat dari wajah Tasiya Soemadi. Mantan Wabup Cirebon itu dengan ramah menerima satu per satu tamu yang datang ke kediamannya di Desa Suranenggala, Sabtu (11/12). Hari itu, pria yang akrab disapa Gotas itu baru bebas dari penjara.
==================PAGI sekitar pukul 06.00 WIB, Gotas dijemput keluarga, kerabat, dan loyalisnya dari Lapas Klas I Cirebon. Dari lapas yang ada di Kesambi, Kota Cirebon, itu Gotas dan rombongan menuju Suranenggala.
Pantauan Radar, suasana rumah Gotas pun begitu ramai. Sejak pagi hingga sore hari tamu tak habis berdatangan. Dari mulai pejabat di lingkup Pemkab Cirebon, kolega di DPRD, rekan-rekan di partai, dan sejumlah ormas serta LSM yang memiliki kedekatan emosional dengan Gotas silih berganti berdatangan.
Dalam kesempatan tersebut, kepada Radar Cirebon, Gotas bersedia berbagi pengalamannya selama berada di dalam penjara dan menyampaikan target selanjutnya setelah bebas dari penjara. Pertama, Gotas mengaku bahagia dan beryukur atas kebebasannya.
Ia pun akan memanfaatkan ini untuk membantu memperbaiki Kabupaten Cirebon. Hal itu ia lakukan karena rasa cintanya kepada tanah kelahirannya. Bahkan ketika berada di dalam penjara pun ia tetap memikirkan apa saja yang harus dilakukan demi kemajuan Kabupaten Cirebon.
“Alhamdulillah, ini berkat doa semuanya sehingga saya sekarang bisa berkumpul dengan keluarga. Pertama setelah bebas saya akan istirahat dulu menenangkan fikiran. Setelah itu meneruskan cita-cita membangun Kabupaten Cirebon,” ujarnya.
Gotas mengaku banyak pelajaran yang ia dapat selama menajdi warga binaan. Yang pertama, di dalam lapas diajarkan hidup disiplin. Di mana semuanya diatur sesuai dengan jadwal. Dari mulai makan, tidur, olahraga, dan ibadah. “Di dalam saya lebih dekat dengan Allah, lebih disiplin. Selama di dalam juga saya membantu mengajar ngaji bagi napi lainnya. Pengalaman ini tidak akan saya lupakan, harus dijadikan pelajaran agar jangan sampai ada yang masuk ke lapas,” jelasnya.
Bahkan saat kasus Covid-19 sedang naik, ia mengaku menjadi salah satu survivor Covid-19. Bahkan ia sampai menjalani isolasi cukup lama sampai akhirnya dinyatakan sembuh. “Di dalam saya sempat kena covid. Saya isolasi juga. Pokoknya banyak pengalaman selama di dalam,” paparnya.