INDRAMAYU- Meski pihak pelaksana pembangunan breakwater di Desa Dadap Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu memperbaiki sejumlah ruas jalan yang rusak. Namun warga Desa Dadap ternyata masih belum puas. Menurut mereka, pelaksanaan perbaikan jalan dinilai masih jauh dari harapan, baik secara kualitas maupu kuantitas. Pembangunan jalan utama desa sepanjang kurang lebih 3 kilometer. Namun yang baru dibangun sepanjang 1.052 meter.
Kuwu Desa Dadap, Asyriqin mengatakan, terkait pengurugan perluasan lapang bola dan lahan parkir, sampai saat ini belum dilaksanakan. “Baru pengurugan lahan parkir saja, dengan (kurang lebih) panjang 30 meter, lebar 17 meter,” ungkapnya.
Meski demikian, Asyriqin menyampaikan ucapan terima kasih karena kompensasi uang sebesar Rp75 juta untuk kerohiman uang debu bagi 383 unit rumah ring 1 (pinggir jalan utama desa), yang sudah dibagikan. Hanya saja masih ada sejumlah ganti rugi yang belum dibayarkan. Seperti ganti rugi kerusakan fasilitas pribadi milik warga, serta pembangunan/perbaikan fasilitas umum yang rusak karena alat berat dan transportasi proyek. “Mudah-mudahan semuanya bisa segera diselesaikan,” harap Kuwu Asyriqin.
Seperti diberitakan koran ini sebelumnya, warga Desa Dadap Kecamatan Juntinyuat mengeluh dengan kondisi jalan utama desa tersebut yang mengalami kerusakan sangat parah. Keluhan ini akhirnya direspons oleh pihak kontraktor pelaksana pembangunan breakwater, meski baru sebagian saja. (oet)