KEJAKSAN- Menjelang open bidding bagi calon pejabat eselon II, rencananya hari ini dilakukan rotasi, mutasi, dan promosi. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon Drs H Agus Mulyadi MSi tidak membantah tentang kabar rotasi dan mutasi. Hanya saja, untuk kepastiannya masih menunggu rapat bersama walikota. “Masih nunggu rapat bersama beliau (walikota, red),” kata Sekda usai rapat di lantai 3 Gedung Setda Kota Cirebon, kemarin.
Lebih jauh Gus Mul, sapaan Agus Mulyadi, menyebut, rotasi dan mutasi eselon II digelar untuk acuan nanti saat pelaksanaan open bidding. Ketika rotasi digelar, maka akan terlihat jabatan apa yang kosong dan yang di-open bidding-kan. Apalagi, sejumlah eselon II sudah menjalani uji kompetensi (ukom) kepada sembilan pejabat, Desember 2021 lalu. Lalu, hasil penilaian dari panitia seleksi (pansel) juga sudah selesai, bahkan sudah ada di meja walikota.
Rotasi dan mutasi juga menyentuh eselon III. Soalnya, ada beberapa jabatan eselon III yang kosong. Seperti Inspektur Pembantu (Irban), Sekretaris Badan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Sekretaris Disnaker, dan Kabid PIAK Disdukcapil. “Jabatan-kabatan itu mesti segera diisi. Hanya saja, untuk Kabid PIAK masih menunggu usulan ke Kemendagri,” bebernya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR), Syaroni, mengaku masih menunggu surat dari walikota. “Belum tahu nih apakah suratnya menghadiri pelantikan, atau surat permintaan kesediaan untuk dilantik,” kata Syaroni.
Bagi Syaroni, di mana pun ditempatkan, dia siap bekerja. Karena, ketika tugas dijalankan dengan sepenuh hati, maka akan tetap enjoy.
Walikota Cirebon, Drs H Nashrudin Azis mengungkapkan, untuk rotasi dan mutasi penjabat eselon III ke bawah masih dalam proses penentuan. Sebab, ada aturan baru yang mengharuskan pemkot mengatur kembali posisi eselon III ke bawah tersebut. “Perlu ada penyesuaian terhadap aturan baru yang telah ditetapkan. Kami sedang mempersiapkan rancangan tersebut,” kata Azis di Balaikota Cirebon kemarin.
Ketika ditanya kapan rotasi dan mutasi di lingkungan pejabat Pemkot Cirebon, Azis mengungkapkan, pengumuman hasil ukom tersebut belum dapat dilakukan dalam waktu dekat. “Belum bisa untuk eselon II. Untuk eselon III ke bawah, tinggal menunggu laporan akhir dari dinas terkait, atau kepala badannya,” tandas Azis.