Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Khas Kempek Cirebon, Minggu (16/1). Ada ajakan bari para santri untuk menjadi prajurit TNI AD. Bahkan yang hafiz atau penghafal Alquran pasti jadi prioritas.
JERRELL ZEFANYA T, Cirebon
YA, di hadapan para santri dan santriwati Ponpes Khas Kempek Cirebon, KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengajak mereka untuk bergabung menjadi Prajurit TNI AD. Ajakan itu bahkan disampaikan Dudung saat diterima oleh Pengasuh Ponpes KH Mustofa Aqil Siroj.
“Tahun ini TNI AD membuka kesempatan bagi para santri dan santriwati untuk mendaftar dan bergabung menjadi Prajurit TNI AD melalui jalur penerimaan prajurit baik calon Bintara maupun Tamtama khusus santri dan lintas agama. Bagi yang Hafiz Alquran akan ada prioritas,” tegas Dudung, dikutip dari rilis resmi TNI AD.
KSAD Dudung berkeyakinan para Prajurit TNI AD yang berlatar belakang santri memiliki akhlak dan tingkah laku yang baik. Sehingga, katanya, ke depan nanti bisa mampu mengimplementasikan Delapan Wajib TNI, Sapta Marga dan Sumpah Prajurit secara benar di lapangan.
Selanjutnya KSAD Dudung juga mengingatkan para santri yang berminat jadi prajurit TNI AD agar mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya. Karena para santri nanti juga akan melalui proses seleksi. “Siapkan diri dengan baik,” pesan Dudung.
Di lapangan, turut mendampingi KSAD Dudung antara lain Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Agus Subiyanto serta Dandim 0620 Kabupaten Cirebon Letkol Inf Faurizal Noerdin.
Seperti diketahui, soal mengajak santri menjadi prajurit TNI AD sudah disampaikan Dudung dalam beberapa kesempatan berkunjung ke pesantren-pesantren. Hal itu juga pernah disampaikan saat ke Ponpes Nurul Jannah di Natuna, Kepulauan Riau, Selasa lalu (4/1).
Saat itu selain bersilaturahmi dengan warga yang berada di pondok pesantren, Dudung juga menitipkan pesan kepada pimpinan pondok pesantren. “Selalu jaga dan didik putra putri pondok pesantren sebagai generasi penerus bangsa dengan pengetahuan yang baik, baik dari segi pengetahuan umum maupun ilmu agama,” ujar Dudung.
Dia lantas memberikan peluang kepada putra putri ponpes yang berkeinginan menjadi prajurit TNI AD. “Salah satu persyaratan bisa menghafal Alquran tentunya didukung juga dengan kesehatan serta pengetahuan yang baik,” kata KSAD Dudung Abdurrachman. (*)