CIREBON- Nol kasus Covid-19. Tak ada pasien Covid-19 yang dirawat di RSD Gunung Jati (RSDGJ) Cirebon. Kondisi stabil tersebut bahkan sudah berlangsung sepekan terakhir ini. Meski demikian, rumah sakit daerah milik Pemkot Cirebon itu tetap bersiap jika sewaktu-waktu mucul pasien baru, terkhusus dari varian Omicron. SDM dengan segala peralatan, ruangan, dan obat-obatan telah tersedia dengan baik di RSDGJ.
Direktur RSDGJ dr Katibi MKM mengungkapkan saat ini pihaknya tetap siaga meskipun tak ada sama sekali kasus Covid-19 yang dirawat. “Terakhir menerima perawatan itu 21 November 2021 karena kelanjutan gelombang II dan kosong hingga 3 Januari 2022. Lalu bertambah 1 pasien sejak 3-10 Januari 2022 dan kosong kembali sampai sekarang,” tutur Katibi kepada wartawan, Senin (17/1).
Siaga, lanjut Katibi, tetap berjalan. Apalagi berdasarkan informasi yang didapatkan, ada satu warga Kota Cirebon yang baru berkegiatan dari Pakistan dan dinyatakan positif Omicron. Saat ini yang bersangkutan tengah menjalani isolasi di Wisma Atlet Jakarta.
Katibi juga menjelaskan, pada masa puncak gelombang II Covid-19, pihaknya saat itu menyediakan kurang lebih 216 bed. Hingga kemudian semakin menurun dengan kondisi yang seiring mulai membaik. “Dari sisi pendataan terus kita laporkan. Namun karena menurunnya pasien Covid-19, jadi ruangan itu digunakan untuk penyakit non Covid-19,” jelasnya.
Katibi mencontohkan gedung eks IGD yang dahulu sempat digunakan sebagai ICU Covid-19 ketika masa puncak, namun saat ini hanya digunakan untuk neonatal intensive care unit (NICU) dan Pediatric Intensive Care Unit (PICU). Sehingga, jumlah existing bed untuk pelayanan Covid-19 yang standby di ruangan berjumlah 6 bed. “Itu ada 6 tempat tidur yang kita siapkan di ruangan Flu Burung. Itu yang masih aktif. Pada saat ada 1 kasus juga dirawatnya di sana,” katanya.
VAKSINASI TETAP JALAN
Sementara itu, Pemkot Cirebon sudah siap menggelar suntik vaksinasi dosis ketiga atau vaksinasi booster. Sudah bisa dimulai dalam waktu dekat ini bagi masyarakat umum. Dan, sasaran awal adalah lansia dan warga yang memiliki komorbid.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon yang juga Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Cirebon Drs H Agus Mulyadi MSi mengungkapkan vaksinasi booster bisa digelar setelah vaksinasi anak-anak usia 6-11 tahun tuntas pada 21 Januari 2022 untuk dosis pertama.