CIREBON- Saat ini, keberadaan Komisi Informasi (KI) Kota Cirebon dapat mendorong terwujudnya kota yang informatif. Terlebih, dengan mempedomani UU Nomor 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, KI berperan untuk memastikan hak-hak publik terhadap kemudahan akses informasi bagi publik.
Untuk itu, Walikota Cirebon Drs H Nashrudin Azis SH terus mendukung kinerja KI Kota Cirebon melalui sejumlah program yang sudah dijalankan maupun yang nantinya akan dilaksanakan KI. “Kami mendukung kinerja KI Kota Cirebon dan diharapkan dapat membantu mewujudkan kota yang informative,” kata Azis usai menerima laporan tahunan KI Kota Cirebon tahun 2021 di ruang kerja walikota, kemarin.
Disadari Azis, salah satu indikator pemerintahan yang baik adalah terhubungnya antara publik dan juga pemerintah melalui akses informasi yang informatif bagi public. Serta dengan disertai pijakan peraturan perundang-undangan.
Menurut Azis, keterbukaan informasi bagi publik adalah sebuah keniscayaan sebagai penyelenggara pemerintahan. Selain karena telah diatur melalui UU, kemajuan teknologi juga membuat akses informasi semakin terbuka.
“Informasi yang menjadi hak untuk publik sebagaimana diatur dalam UU, tentu harus dipenuhi secara maksimal. Walau dalam UU juga ada beberapa jenis informasi yang dikecualikan,” tuturnya.
Di sisi lain, Azis juga mengapresiasi kinerja jajaran KI Kota Cirebon periode 2021-2025 yang dinilai progresif. Azis menilai, penting pula bagi KI untuk terus menerus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat Kota Cirebon. “Sehingga nantinya KI Kota Cirebon tidak hanya menindaklanjuti jika ada sengketa informasi, tapi penting juga sosialisasi dan edukasi agar masyarakat semakin memahami jenis-jenis informasi publik,” katanya.
Terpisah, Ketua KI Kota Cirebon Adi Arifudin SH mengatakan setelah pihaknya menyampaikan laporan tahunan kepada walikota, berikutnya akan disampaikan kepada DPRD Kota Cirebon. Dokumen laporan tersebut berisi laporan pelaksanaan fungsi, tugas, dan wewenang KI Kota Cirebon.
Ia mengatakan KI Kota Cirebon telah menyusun beberapa rencana program yang akan dijalankan di tahun ini. Adi menilai, sinergi dan kolaborasi dengan pemda, DPRD, maupun penyelenggara pemerintahan lainnya sangatlah penting. “Dalam menyukseskan rencana program kerja, tentu kita perlu bersinergi dan kolaborasi dengan para pihak terkait lainnya,” tutup Adi. (jrl)