CIREBON- Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon mulai siaga menanggulangi potensi penularan Covid-19 yang terjadi di sekolah dan lingkungan masyarakat umum. Hal itu menyusul pemberlakuan PPKM Level 3 di Kota Cirebon sejak Selasa (8/2).
Salah satu penanggulangan adalah turun melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah sekolah oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cirebon. Kepala BPBD Kota Cirebon Khaerul Bahtiar ST mengatakan penyemprotan disinfektan merupakan tindak lanjut dari upaya pencegahan yang dilakukan Pemkot Cirebon.
“Karena terdapat kasus di sekolah dan ada permohonan penyemprotan disinfektan, kita pasti layani. Tidak hanya sekolah, melainkan tempat ibadah atau area publik lainnya,” ungkap Khaerul saat ditemui di SMPN 5 Kota Cirebon, kemarin.
Khaerul menilai, Level 3 Kota Cirebon ini merupakan peringatan untuk seluruh elemen, baik pemerintah maupun masyarakat umum agar tetap mematuhi protokol kesehatan. “Kita harus tetap waspada. Jaga prokes. Kita di lapangan juga terus berkoordinasi dengan dinkes perihal upaya pencegahan penularan Covid-19,” katanya.
Perihal layanan penyemprotan disinfektan, Khaerul mengaku sangat terbuka. Siapapun bisa mengajukan permohonan. Sebelumnya, pihak BPBD Kota Cirebon sudah melakukan penyemprotan disinfektan di berbagai lokasi di Kota Cirebon.
Salah satunya adalah Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Cirebon. “Kami tidak menutup diri dari permohonan manapun. Selama ada di area atau pelayanannya di Kota Cirebon, kita tetap layani,” tuturnya.
Sementara itu di lokasi lain, pada Rabu malam (9/2), Polres Cirebon Kota (Ciko) bersama dengan petugas gabungan melaksanakan kegiatan patroli sosialiasi dan edukasi dalam rangka penanganan Covid-19. Patroli itu dipimpin langsung Kapolres Cirebon Kota AKBP M Fahri Siregar SIK MH.
Fahri mengharapkan masyarakat tetap tenang dan tetap patuhi protokol kesehatan. Kepada para pelaku usaha, pusat-pusat perbelanjaan, pusat bisnis, pasar tradisional, kafe, restoran, tempat hiburan, dan lainnya, juga diminta menerapkan prokes. “Mari kita mendukung penerapan protokol kesehatan selama PPKM Level 3 ini. Agar kita tidak naik menjadi Level 4,” ujar alumni Akpol tahun 2002 ini.
Lebih lanjut Fahri menjelaskan, pihaknya melaksanakan patroli gabungan berupa sosialisasi dan edukasi sebagai langkah informasi kepada masyarakat bahwa pandemi belum berakhir dan masih ada potensi terjadinya lonjakan penyebaran kasus Covid-19.