BREBES- Masyarakat di wilayah Brebes, Jawa Tengah, digemparkan dengan kabar seorang ibu muda yang tega menggorok bagian leher tiga anak kandungnya, Minggu (20/3). Pelaku diketahui bernama Kanti Utami (35) warga Dukuh Sokawera, RT 03 RW 02, Desa/Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes.
Tiga anak yang menjadi korban sadis sang ibu yakni KSZ yang merupakan anak pertama dengan usia 10 tahun, ARK anak kedua dengan usia 7 tahun, dan si bungsu E berusia 5 tahun. ARK tidak dapat terselamatkan akibat terlalu banyak mengeluarkan darah. Sementara KSZ dan E berhasil diselamatkan meski mengalami luka dan kini dalam perawatan.
Dari informasi yang dihimpun, peristiwa itu diketahui saat Midah yang merupakan bibi dari pelaku, mendengar teriakan dari dalam kamar yang ditempati Kanti bersama tiga anaknya. Saat itu sekitar pukul 04.30.
Midah berupaya mencari tahu, tapi tidak berhasil karena pintu kamar terkunci dari dalam. Hingga akhirnya dia berteriak meminta tolong kepada tetangga.
Salah seorang warga yang merupakan tetangga pelaku, Iwan, menceritakan peristiwa tragis tersebut. Dia mengaku mendengar adanya teriakan minta tolong di rumah pelaku, kemudian dirinya mendatangi rumah itu dan berusaha mendobrak pintu.
“Saat berhasil masuk, anak-anak itu sudah telentang bersimbah darah. Tapi masih ada yang kuat berdiri, kemudian saya menolong anak itu, karena dua anak lainnya sudah terkapar saya lihat lukanya sangat parah,” ungkap Iwan.
Saat dirinya masuk rumah, dirinya melihat pelaku sudah tidak memegang benda apapun. Saat itu pelaku berdiri mematung. Sementara beberapa warga lain mulai berdatangan. Iwan langsung menyelamatkan korban yang masih hidup dengan menutupi lukanya menggunakan kain. “Saya langsung bawa anak yang masih hidup ke puskesmas. Sedangkan warga lainnya menolong korban yang lain,” lanjut dia.
Kejadian itu sontak menggemparkan warga. Dari hasil pemeriksaan, korban ARK tewas setelah kehabisan darah akibat lukan sayatan pada bagian leher. Sementara kakak dan adiknya yakni KSZ dan E, meskipun mengalami luka sayatan, tapi berhasil diselamatkan. Awalnya ditangani tim Medis RSI Siti Aminah Bumiayu lalu dirujuk ke RS Margono Purwokerto.