Kenaikan tersebut membuat dirinya keberatan. Pasalnya, biasa Safrudin membeli minyak goreng paling tinggi Rp16.000 pada saat naik. “Normalnya sekarang Rp23.000, harusnya bisa diturunkan jadi saya juga keberatan menutup modalnya. Boro-boro untung,” tandasnya. (awr/jrl)
Semua Serba Mahal
